Text
SKRIPSI KARAKTERISASI DAN UJI ANTAGONIS CENDAWAN ASAL RIZOSFER TANAMAN BAWANG DAUN DI KABUPATEN MAGELANG UNTUK MENGENDALIKAN PATOGEN Fusarium solani
INTISARI
Karakterisasi dan Uji Antagonis Cendawan Asal Rizosfer Tanaman Bawang Daun di Kabupaten Magelang untuk Mengendalikan Patogen Fusarium solani Ngatiyem1), Muzayyanah Rahmiyah2), Esna Dilli Novianto3)
ngatiyem@students.untidar.ac.id
Produksi bawang daun di Kabupaten Magelang masih mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Salah satu penyebab utamanya ialah serangan patogen Fusarium solani yang menyebabkan penyakit moler. Teknik pengendalian ramah lingkungan perlu dikembangkan untuk menggantikan penggunaan fungisida sintetik yang berdampak negatif bagi lingkungan. Pemanfaatan mikroorganisme antagonis dari rizosfer tanaman merupakan solusi yang tepat sebagai agens pengendali hayati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan cendawan rizosfer asal bawang daun dalam mengendalikan patogen F. solani penyebab penyakit moler. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2024 di Laboratorium Terpadu Universitas Tidar. Eksplorasi cendawan rizosfer dilakukan di empat desa di Kecamatan Kaliangkrik (Adipuro, Temanggung, Mangli, dan Ngargosoko). Uji antagonis antara cendawan rizosfer dengan patogen F. solani dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan Mutiple Range Test (DMRT). Penelitian ini berhasil mendapatkan 6 isolat cendawan di Kecamatan Kaliangkrik dan 5 diantaranya menunjukkan kemampuan daya hambat terhadap patogen F. solani. Isolat Te.3 dan Te.2 memiliki daya hambat tertinggi, yakni 67,85% dan 56,70%. Interaksi hambatan yang terjadi berupa adanya zona bening (antibiosis), kompetisi, dan parasitisme. Berdasarkan uji molekuler yang dilakukan, diketahui bahwa isolat Te.3 merupakan spesies Talaromyces pinophilus. Adanya temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan metode pengendalian hayati yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Kata kunci: Penyakit moler, Fusarium solani, Rizosfer bawang daun, Talaromyces pinophilus
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain