Text
SKRIPSI WACANA BULLYING DALAM WEBTOON PUPUS PUTUS SEKOLAH SEASON I: ANALISIS WACANA KRITIS MICHEL FOUCAULT
ABSTRAK
(Zida Ulia, 2025)
Wacana Bullying dalam Webtoon Pupus Putus Sekolah Season I: Analisis Wacana Kritis Michel Foucault
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar
Kemunculan media baru mempermudah penyebaran wacana di masyarakat, termasuk diskursus bullying yang terjadi di lingkungan pendidikan. Kemudahan akses pada media baru dapat menjadi alat pendukung upaya pemutusan rantai bullying, atau justru memperparah keadaan. Terdapat serial komik digital yang menggambarkan fenomena bullying di sekolah dari sudut pandang korban dalam beberapa episodenya, berjudul Pupus Putus Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana wacana tentang bullying yang ada di lingkungan sekolah, dibentuk dan digambarkan pada Webtoon berjudul Pupus Putus Sekolah season pertama karya Kurnia Harta Winata dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Michel Foucault. Data pada penelitian ini diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang menunjukkan bullying verbal dan bullying secara umum sebagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekolah. Stereotip anak aneh yang terbentuk di masyarakat dan sistem pendidikan yang cenderung menyeragamkan murid, menjadi salah satu faktor bullying di sekolah masih terus terjadi. Tedapat produksi wacana yang ditujukan untuk melawan stereotip anak aneh yang dilekatkan pada anak dengan kepribadian tidak biasa atau berbeda dari anak lain. Untuk menghilangkan stereotip anak aneh yang mengundang bullying bagi penyandangnya, cerita ini menawarkan konsep anak berharga dengan tujuan untuk memberikan sugesti bahwa menjadi berbeda itu bukan suatu kesalahan.
Kata kunci: Media Baru, Webtoon Pupus Putus Sekolah, Perundungan, Analisis Wacana Kritis, Anak Aneh.
Tidak tersedia versi lain