Text
SKRIPSI PENGARUH FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIAK (NH3), NITRAT (NO3), DAN FOSFAT (PO4) DI BALAI AIR PAYAU (BAP) CONGOT, KABUPATEN KULONPROGO
INTISARI
PENGARUH FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIAK (NH3), NITRAT (NO3), DAN FOSFAT (PO4) DI BALAI AIR PAYAU (BAP) CONGOT, KABUPATEN KULONPROGO
Indra Fari Kurniawan 1), Waluyo 2), Eric Armando 3) indra.fari.kurniawan@students.untidar.ac.id
Kulonprogo merupakan salah satu daerah penghasil udang vaname di Yogyakarta dengan luas tambak mencapai 50 Ha. Keberadaan tambak udang sering mencemari perairan umum dengan kadar amoniak, nitrat, dan fosfat yang melebihi ambang batas PP No 22 Tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan daya serap fitoremediasi terhadap penurunan kadar amoniak, nitrat, dan fosfat limbah cair tambak udang vannamei. Penelitian ini dilaksanakan di BAP Congot Kulonprogo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan eceng gondok, kiambang, dan kangkung air. Variabel bebas berupa fitoremediasi limbah cair tambak udang vannamei menggunakan tanaman air, sedangkan variabel terikat berupa penurunan kadar amoniak, nitrat, dan fosfat limbah cair tambak udang vaname. Hasil penelitian selama 30 hari menunjukan bahwa pemberian tanaman air tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar amoniak, nitrat, dan fosfat limbah cair tambak udang vaname.
Kata kunci : amoniak, fitoremediasi, fosfat, limbah, nitrat
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain