Text
SKRIPSI ANALISIS KUAT TEKAN MORTAR DENGAN VARIASI TAMBAHAN ABU KULIT KOPI
Mortar terdiri dari bahan campuran semen portland, agregat halus (pasir), dan air, dibuat dengan komposisi tertentu untuk mendapatkan hasil optimal. Limbah
kulit kopi diolah menjadi abu yang memiliki kandungan senyawa seperti silika yang bermanfaat untuk memperbaiki kualitas mortar. Upaya pemanfaatan abu kulit kopi
sebagai bahan tambahan dalam kontruksi merupakan salah satu solusi inovatif yang tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan
kualitas material bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu kulit kopi terhadap kuat tekan mortar
Penelitian ini menggunakan perbandingan 1:3 dengan fas 0,4. Variasi penambahan abu kulit kopi sebanyak 5 variasi, yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% dari jumlah semen yang digunakan. Penelitian kuat tekan mortar mengacu pada SNI 03-6825-2002 dengan ukuran benda uji berukuran 50 x 50 x 50 mm. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan terhadap kuat tekan mortar dengan penambahan abu kulit kopi. Pengujian kuat tekan mortar dengan variasi 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% didapatkan hasil sebesar 19,54 MPa,
20,37 MPa, 21,64 MPa, 23,08 MPa, 26,61 MPa, dan 15,71 MPa, dengan nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 26,67 MPa pada variasi 8%. Menurut SNI 036882-2002 mortar pada variasi 0%-8% termasuk tipe M, sedangkan untuk variasi 10% termasuk tipe S.
Kata kunci: abu kulit kopi, kuat tekan, mortar
30-UN57.U1-STS-VI-2025 | SIPIL NI'M A 2025 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain