Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA TUNAGRAHITA RINGAN PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL
Fachrifky, N. 2025. “Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing dengan Permainan Tradisional Pasaran terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Tunagrahita Ringan pada Materi Aritmatika Sosial”.Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Fadhilah Rahmawati, M.Pd., Pembimbing II Arifta Nurjanah, M.Pd.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Role Playing, Permainan Tradisional Pasaran,
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Siswa Tunagrahita Ringan. Salah satu prasyarat yang harus dipenuhi siswa dalam menerima materi adalah kemampuan untuk memahami konsep matematis. Nilai rata-rata siswa tunagrahita ringan pada tes awal SLB-C YPPALB Kota Magelang untuk memahami konsep matematis hanya 44,04, termasuk dalam kategori rendah. Ini karena siswa tunagrahita ringan memiliki daya ingat yang rendah dan kemampuan kognitif yang terbatas, dan model pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik siswa tunagrahita ringan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa baik siswa tunagrahita ringan memahami konsep matematis. Penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan model pembelajaran role playing dengan permainan tradisional pasaran lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, yang didasarkan pada kemampuan siswa tunagrahita ringan untuk memahami konsep matematis.
Jenis penelitian ini menggunakan desain post-test only control design dan merupakan quasi experiment, dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan di Sekolah Luar Biasa (SLB) tingkat menengah pertama wilayah Kota Magelang selama tahun ajaran 2024/2025. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih tiga sampel, yaitu siswa tunagrahita ringan di SLB-C YPPALB Kota Magelang digunakan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan tiap kelas berjumlah tiga siswa tunagrahita ringan, serta delapan siswa tunagrahita ringan digunakan sebagai kelas uji coba dari SLB Negeri Kota Magelang. Tes, Kuesioner, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar wawancara, dan lembar observasi adalah instrumen penelitian yang digunakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, tes, wawancara, dan observasi. Uji persentase dan uji independent sample t-test adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis.
20-UN57.U1-SPM-V-2025 | MATEMATIKA FAC P 2025 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain