Text
SKRIPSI ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI PENGGUNAAN QRIS PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA MAGELANG
              ABSTRAK 
(Hilmi Riris Anindi, 2025): 
ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI PENGGUNAAN QRIS PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA MAGELANG 
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar. 
Perkembangan teknologi di era sekarang ini mengakibatkan banyak inovasi teknologi yang bermunculan salah satunya QRIS. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan standar QR code yang dibuat oleh Bank Indonesia guna memfasilitasi pembayaran secara digital melalui aplikasi elektronik berbasis dompet elektronik, server, maupun mobile banking. Sebagian besar merchant yang menggunakan QRIS berasal dari pedagang kaki lima. Melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Kota Magelang mempunyai komitmen untuk meningkatkan penggunaan transaksi elektronik yang terlihat dalam High Level Meeting. Hal tersebut bisa menumbuhkan ekonomi di Indonesia sehingga digitalisasi bisa terus ditingkatkan dengan berbagai cara yang salah satunya optimalisasi penggunaan QRIS. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses adopsi inovasi penggunaan QRIS pada pedagang kaki lima di Kota Magelang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori adopsi inovasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu pedagang di kota Magelang yang berjualan menggunakan gerobak di pinggir jalan dan pernah atau sedang menggunakan metode pembayaran QRIS. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 5 tahapan sebelum akhirnya individu memutuskan untuk mengadopsi QRIS diantaranya yaitu tahap pengetahuan, tahap persuasi, tahap keputusan, tahap implementasi dan tahap konfirmasi. Dalam tahap konfirmasi, semua informan memutuskan untuk mengadopsi QRIS secara berkelanjutan karena selama penggunaannya tidak terdapat kendala. Akan tetapi terdapat 1 informan yang memutuskan untuk tidak mengadopsi QRIS secara berkelanjutan karena terdapat kendala ketika menggunakannya. 
Kata kunci: Adopsi Inovasi, Kota Magelang, Pedagang Kaki Lima, QRIS
            
Tidak tersedia versi lain