Text
SKRIPSI PRODUKSI PROTEIN MIKROBA DAN JUMLAH PROTOZOA CAIRAN RUMEN PADA COMPLETE FEED BERBAHAN LIMBAH PENYULINGAN SERAI WANGI SECARA IN VITRO
INTISARI
Produksi Protein Mikroba dan Jumlah Protozoa Cairan Rumen pada Complete Feed Berbahan Limbah Penyulingan Serai Wangi secara In Vitro Ajeng Safitri ajengsftr10@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah penyulingan serai pada complete feed terhadap produksi protein mikroba dan jumlah protozoa. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan menggunakan metode secara in vitro. Perlakuan yang diberikan terdiri dari P0= 60% Rumput Gajah + 0% Limbah Serai Wangi + 40% konsentrat, P1= 40% Rumput Gajah + 20% Limbah Serai Wangi + 40% konsentrat, P2= 30% Rumput Gajah + 30% Limbah Serai Wangi + 40% konsentrat, P3= 20% Rumput Gajah + 40% Limbah Serai Wangi + 40% konsentrat, P4= 0% Rumput Gajah + 60% Limbah Serai Wangi + 40% konsentrat. Parameter yang diamati adalah produksi protein mikroba dan jumlah protozoa. Hasil yang didapatkan diuji menggunakan uji sidik ragam ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan limbah penyulingan serai tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi protein mikroba dan jumlah protozoa. Hasil penelitian dari penambahan limbah serai terhadap produksi protein mikroba menghasilkan kisaran antara 0,1357- 0,2298 mg/ml dan populasi protozoa dengan kisaran antara 4,8×105 – 6,8×105 sel/ml. Limbah serai wangi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam membuat complete feed untuk ternak ruminansia kecil.
Kata kunci: Complete Feed, Jumlah Protozoa, Limbah Penyulingan Serai, Produksi Protein Mikroba
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain