Text
SKRIPSI NILAI pH, VFA, DAN NH3 CAIRAN RUMEN DARI COMPLETE FEED BERBAHAN LIMBAH PENYULINGAN SERAI YANG DIUJI SECARA IN VITRO
INTISARI
Nilai pH, VFA, dan NH3 Cairan Rumen dari Complete Feed Berbahan Limbah Penyulingan Serai yang Diuji secara In Vitro Tri Rezeki tri.rezeki@students.untidar.ac.id Kontinuitas menjadi syarat suatu bahan pakan yang tidak berkompetisi dengan produk pangan. Seiring bertambahnya penduduk dan berkurangnya lahan tanaman pakan, maka perlu alternatif dengan memanfaatkan limbah penyulingan serai sebagai bahan pakan ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai pH, Volatile Fatty Acid (VFA), dan amonia (NH3) cairan rumen dari complete feed berbahan limbah penyulingan serai yang diuji secara in vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya adalah proporsi rumput gajah dengan limbah penyulingan serai sebagai sumber serat dalam complete feed, P0= 60% : 0%; P1= 40% : 20%; P2= 30% : 30%; P3= 20% : 40%; serta P4= 0% : 60%. Variabel yang diamati meliputi: pH, VFA, dan NH3. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan, perbedaan proporsi limbah penyulingan serai antar perlakuan tidak memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap ketiga variabel pengamatan, dengan nilai pH secara berurutan adalah sebagai berikut: 6,68±0,10; 6,78±0,05; 6,68±0,05; 6,68±0,05; dan 6,73±0,05. Produksi VFA diperoleh hasil 80±37,42; 90±11,55; 85±34,16; 80±21,60; dan 55±19,15 mM. Konsentrasi NH3 diperoleh hasil 4,13±1,49; 5,25±0,87; 5,50±1,73; 6,19±1,82; dan 7,25±1,50 mM. Nilai pH dan NH3 pada P0, P1, P2, P3, dan P4 dalam kisaran yang normal untuk pertumbuhan dan aktivitas mikroba rumen, demikian juga produksi VFA keempat perlakuan memenuhi standar kecukupan untuk kelangsungan hidup ternak serta tumbuh dan perkembangan mikroba rumen. Kesimpulan dari penelitian, penggunaan limbah penyulingan serai hingga level 60% tidak mampu memengaruhi nilai pH, VFA, dan NH3 dengan hasil yang sama pada cairan rumen, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti rumput gajah bagi ruminansia.
Kata-kata kunci: in vitro, limbah serai, pakan komplet, ruminansia.
Tidak tersedia versi lain