Text
SKRIPSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER PROBIOTIK Lactococcus cremoris UBB7 ASAL SALURAN PENCERNAAN IKAN BEONG BERDASARKANGEN 16S rRNA
INTISARI
Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Molekuler Probiotik Lactococcus cremoris UBB7 Asal Saluran Pencernaan Ikan Beong Berdasarlan Gen 16S rRNA
Adella Cika Utamie3 , Eric Armando1* , Rahayu Wulan2 1Dosen Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar 2Dosen Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar Email : ericarmando@untidar.ac.id
Ikan beong (Hemibagrus nemurus) memiliki potensi pasar yang menjanjikan sebagai produk perikanan, namun produksi ikan ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk pertumbuhan yang lambat, sifat kanibalisme yang tinggi, periode pemijahan yang terbatas, sensitivitas tinggi terhadap kualitas air, dan sangat rentan terhadap penyakit. Penggunaan antibiotik untuk mengobati ikan ini dapat menyebabkan resistensi bakteri patogen. Oleh karena itu, pemberian bakteri probiotik yang dikembangkan dari saluran pencernaan ikan diharapkan dapat mencegahserrangan penyakit. Sebelumnya, bakteri asam laktat (BAL) dengan kode UBB7 dari saluran pencernaan ikan beong telah berhasil diisolasi. Namun, konfirmasi yang akurat tentang sifat antibakteri dan identifikasi spesies isolat bakteri ini belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, identifikasi spesies bakteri dapat dilakukan secara molekuler dengan analisis gen 16S rRNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi sifat antibakteri isolat UBB7 dan mengidentifikasi spesies isolat UBB7 berdasarkan analisis gen 16S rRNA. Dalam penelitian ini, isolat UBB7 dimurnikan, diuji aktivitas antibakteri dan warna pewarnaan Gram-nya. Untuk mengidentifikasi spesies, DNA isolat UBB7 diekstraksi kemudian diamplifikasi gen 16S rRNA-nya menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Selanjutnya, amplikon dilakukan proses elektroforesis untuk mengkonfirmasi ukuran gen 16S rRNA, sebelum dilanjutkan ke sekuensing dan analisis filogenetik. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan bahwa isolat UBB7 adalah bakteri Gram-positif berbentuk kokus. Ketika dilakukan uji antibakteri terhadap dua bakteri patogen melalui metode sumuran, isolat UBB7 memiliki sifat antibakteri yang lebih kuat terhadap Streptococcus agalactiae dibandingkan dengan Aeromonas hydrophila (zona hambat 16,2 mm dan 14,1 mm). Setelah hasil ekstraksi DNA, isolat UBB7 menunjukkan tingkat kemurnian DNA yang baik pada 1,98 (panjang gelombang/λ = 260/280) dan 3,72 (λ = 260/230). Gen 16S rRNA yang diamplifikasi dari isolat UBB7 memiliki panjang 1412 pasang basa (bp). Hasil Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) menunjukkan bahwa isolat UBB7 diidentifikasi sebagai Lactococcus cremoris strain 4136 dengan nilai query cover 100%, persentase indentify 99,72%, dan nomor aksesi MTT544710.1. Bakteri ini dapat diaplikasikan lebih lanjut sebagai probiotik, jika diteliti secara luas di masa depan untuk industri akuakultur.
Kata kunci: Aktivitas antibakteri, analisis gen, Lactococcus cremoris, isolat UBB7
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain