Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA
Keterampilan berpikir kreatif merupakan salah satu keterampilan penting abad ke21 yang perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran
masih berfokus pada hafalan dan belum mampu mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengatasi hal ini adalah model pembelajaran Treffinger. Model ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu memahami tantangan (understanding challenge), membangkitkan gagasan (generating idea), dan mempersiapkan tindakan (preparing for action). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran Treffinger
efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperiment). Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control
group design. Penelitian di SMP Negeri 1 Bandongan dilakukan dengan sampel kelas Ⅶ A dan Ⅶ B. Pemilihan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen tes yang berupa pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan uji hipotesis dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test pada nilai pretest adalah
0,938 > 0,05 yang berarti kedua kelas tidak memiliki perbedaan yang signifikan karena belum adanya perlakuan pada kedua kelas, sedangkan pada nilai posttest menunjukkan hasil 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji N-Gain menunjukkan kelas eksperimen mendapatkan rata-rata sebesar 0,81 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,38 dengan kategori sedang. Dengan demikian model
pembelajaran Treffinger efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
23-UN57.U1-SI-VI-2025 | IPA SAK K 2025 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain