Text
SKRIPSI KESESUAIAN KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) BERDASARKAN KADAR GLUKOSA DARAH DI KECAMATAN MUNTILAN
INTISARI
Kesesuaian Kualitas Air Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Berdasarkan Kadar Glukosa Darah di Kecamatan Muntilan
Aisyah Yoni Wirastuti1), Eric Armando2), Andri Nofreeana3) 1)Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar aisyahyoniwr@gmail.com
Kualitas air yang optimal merupakan faktor penting dalam budidaya ikan lele (Clarias sp.) karena dapat mempengaruhi kesehatan dan tingkat stres ikan. Salah satu indikator stres pada ikan adalah kadar glukosa darah, yang dapat meningkat akibat perubahan parameter lingkungan, terutama suhu air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kualitas air, terutama suhu air terhadap kadar glukosa darah ikan lele di Kecamatan Muntilan. Penelitian dilakukan pada lima stasiun dengan metode observasi dan purposive sampling. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu air, pH, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO), dan kadar amonia yang diambil dua kali sehari (pagi dan siang). Pengambilan data kadar glukosa darah dilakukan pada pagi hari sebelum pemberian pakan untuk mendapatkan nilai basal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu air berkisar antara 25,4–29,2°C, pH 6,54–7,1, dan DO 4,5–6,2 mg/L, yang masih berada dalam kisaran optimal. …
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain