Text

SKRIPSI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA TERHADAP MAINAN ANAK LOKAL DI KOTA MAGELANG

---

ABSTRAK
Standar Nasional Indonesia (SNI) secara wajib salah satunya mainan anak dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/MIND/PER/4/2013 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib. Tahun 2014 pemerintah Kota Magelang melakukan sosialisasi dan pelatihan pengajuan SNI pada produsen mainan anak Kota Magelang dan Ketua Bidang Perindustrian DISPERINDAG Kota Magelang mendukung peraturan wajib SNI mainan anak diterapkan pada produk lokal. Namun tahun 2019 muncul polemik yaitu dua pelaku usaha mainan anak lokal di Kota Magelang merasa keberatan adanya kewajiban SNI pada mainan anak. Tahun 2021 salah satu produsen mainan anak lokal keberatan legalisasi sertifikat SNI.Tahun 2023 masih banyak ditemukan produk lokal mainan anak yang tidak berlabel SNI diperdagangkan. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui implementasi kebijakan Menteri Perindustrian tentang pemberlakuan wajib SNI mainan anak terhadap produk lokal Kota Magelang dan pelaksanaan pengawasan serta pembinaan oleh DISPERINDAG Kota Magelang saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris dengan metode pendekatan undangundang(statute approach). Sumber data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa belum berjalan maksimal implementasi kebijakan wajib SNI mainan anak terhadap produk lokal di Kota Magelang karena ketiadaan faktor-faktor yang dapat menyebabkan tidak efektif implementasi kebijakan seperti belum ada Peraturan Daerah maupun Peraturan Walikota yang secara khusus mengatur wajib SNI pada mainan anak lokal sehingga membuat lemahnya kebijakan,kurangnya peran pemerintah Kota Magelang dalam menyelenggarakan kebijakan SNI pada mainan anak lokal, belum adanya fasilitas pendukung dalam penyelenggaraan SNI pada mainan anak lokal, kurangnya kesadaran dan kepatuhan hukum terhadap adanya kebijakan SNI mainan anak oleh pengrajin maupun masyarakat sentra mainan anak Kota Magelang sehingga belum terwujud penerapan kebudayaan standar SNI pada mainan anak lokal, serta belum adanya pengawasan dan pembinaan saat ini pada mainan anak lokal oleh DISPERINDAG Kota Magelang terhadap adanya kebijakan Menteri Perindustrian tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib menyebabkan kurang maksimalnya bentuk perlindungan konsumen pada mainan anak lokal Kota Magelang.
Kata Kunci : Standar Nasional Indonesia (SNI), Perlindungan Konsumen, Mainan Anak

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

HUKUM PRA I 2025

Penerbit

MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2025

Deskripsi Fisik

XV;155HAL;29.5CM

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

340

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

PRODI_S1_HUKUM
FAKULTAS_FISIP

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar