Text
SKRIPSI EVALUASI DAMPAK DEGRADASI SISTEM TERHADAP KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) ATAP ON-GRID DI SEKTOR INDUSTRI BERBASIS STANDAR IEC 61724
Peningkatan penggunaan PLTS di sektor industri menghadirkan tantangan terhadap keandalan dan efisiensi sistem, salah satunya akibat degradasi sistem yang terjadi selama masa operasional. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak
degradasi sistem terhadap kinerja PLTS atap on-grid berkapasitas 207 kWp di sektor industri, menggunakan parameter kinerja berdasarkan standar IEC 61724. Evaluasi dilakukan melalui perbandingan data aktual, simulasi default (kondisi
ideal), dan simulasi realistik (dengan faktor losses dan degradasi). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata Performance Ratio (PR) aktual sebesar 66,78% lebih rendah dibandingkan simulasi default sebesar 83,65% dan simulasi realistik sebesar
78,77%. Nilai Annual Degradation Rate (ADR) dihitung sebesar 24,29% terhadap default dan 15,21% terhadap realistik. Perbedaan ini dipengaruhi oleh degradasi sistem, iklim tropis dengan curah hujan tinggi, serta kehilangan data monitoring.
Dari 304 hari observasi, hanya 222 hari yang tercatat dan 82 hari mengalami kehilangan data, yang turut memengaruhi akurasi evaluasi kinerja. Secara keekonomian, sistem dinilai layak dengan NPV sebesar Rp1.362.252.248 Payback Period 12,96 tahun, dan LCOE Rp.661,5/kWh, lebih rendah dari tarif listrik industri. Meskipun sistem layak secara teknis dan finansial, peningkatan kualitas pemantauan data sangat diperlukan untuk memastikan evaluasi performa yang lebih akurat.
27-UN57.U1-STE-VI-2025 | ELEKTRO SEP E 2025 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain