Text
SKRIPSI DAMPAK KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN NON TUNAI BAGI PEDAGANG SAYUR KELILING (Studi Kasus Pasar Suronegaran, Kabupaten Purworejo)
              DAMPAK KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN NON TUNAI BAGI PEDAGANG SAYUR KELILING Studi Kasus Pasar Suronegaran Kabupaten Purworejo) 
Bayu Prasetyo (NPM. 1810201088) 
Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar 
ABSTRAK 
Kebijakan sosial sering kali dirancang untuk merespons berbagai isu publik dan memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti terlihat dalam Program Keluarga Harapan Non Tunai (PKH-NT). Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat melalui bantuan pangan yang dapat dicairkan di e-warung. Namun, kebijakan pencairan dalam bentuk barang pangan menimbulkan dampak ekonomi bagi pedagang sayur keliling, yang biasanya menjadi tempat belanja sebagian besar masyarakat. Di Kabupaten Purworejo, yang memiliki angka kemiskinan tinggi, penurunan jumlah pembeli pedagang keliling semakin terlihat, khususnya di Pasar Suronegaran. Situasi ini mendorong perlunya kajian untuk menilai dampak PKH-NT bagi pedagang lokal agar dapat ditemukan solusi kebijakan yang mendukung keseimbangan ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak kebijakan PKH-NT terhadap pedagang sayur keliling di Pasar Suronegaran, Kabupaten Purworejo. Dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif, penelitian ini berfokus pada pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun PKH-NT telah memberikan manfaat bagi penerima dalam hal peningkatan akses ke pangan, pendidikan, dan kesehatan, pedagang sayur keliling mengalami penurunan penjualan, yang mengharuskan mereka untuk meninjau kembali strategi usaha, termasuk pengelolaan stok dan jam operasional. 
Kata Kunci: PKH Non Tunai, Pedagang Sayur Keliling, Pasar Suronegaran Purworejo
            
Tidak tersedia versi lain