Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ISU SOSIOSAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis isu sosiosaintifik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, kemampuan pemecahan masalah siswa, serta menganalisis pengaruh
kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Magelang dengan menggunakan quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Kelas eksperimen mendapatkan perlakuan berupa model Problem Based Learning berbasis isu sosiosaintifik, sementara kelas kontrol diajar dengan model Discovery Learning. Data dikumpulkan melalui tes esai dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa skor posttest kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen mencapai 83,13, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 77,53. Uji Independent Sample T-Test menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara kedua kelas (sig. (2-tailed) < 0,001), sehingga model Problem Based Learning berbasis isu sosiosaintifik terbukti memberikan dampak yang signifikan. Selain itu, skor N-Gain menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan
pemecahan masalah siswa pada kategori sedang hingga tinggi di kelas eksperimen. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa,
dengan nilai signifikansi sebesar 0,019 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,182. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model Problem
Based Learning berbasis isu sosiosaintifik efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa, serta terdapat hubungan positif antara kedua kemampuan tersebut dalam konteks pembelajaran IPA di tingkat sekolah menengah pertama.
Tidak tersedia versi lain