Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN RADEC (READANSWER-DISCUSS-EXPLAIN-AND-CREATE) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN IPA
Era revolusi industri 4.0, kemajuan teknologi mengharuskan siswa untuk menguasai keterampilan abad ke-21, salah satunya kemampuan berpikir kreatif. Selain itu, penguasaan konsep juga menjadi kompetensi esensial yang perlu dimiliki oleh siswa. Namun, berbagai hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat keterampilan berpikir kreatif dan penguasaan konsep siswa di Indonesia masih relatif rendah. Oleh sebab itu, dibutuhkan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kedua kemampuan tersebut secara optimal. Beberapa studi mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran RADEC dapat menjadi pilihan solusi yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif serta penguasaan konsep siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis keefektifan model pembelajaran RADEC dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP pada mata pelajaran IPA, dan (2) menganalisis keefektifan model pembelajaran RADEC dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa SMP pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental tipe non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Magelang. Sampel yang digunakan adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa 10 butir soal uraian yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Data pretest dan posttest yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Independent Sample T-Test dan perhitungan N-Gain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran RADEC efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan penguasaan konsep siswa. Hal ini didasarkan pada hasil Uji Independent Sample T-Test dengan nilai signifikansi berturut-turut sebesar 0,002 dan 0,001, yang mengindikasikan adanya perbedaan peningkatan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun hasil uji N-Gain keterampilan berpikir kreatif pada kelas eksperimen sebesar 0,336 dalam kategori sedang, sementara pada kelas kontrol sebesar 0,206 dalam kategori rendah. Hasil uji N-Gain penguasaan konsep pada kelas eksperimen sebesar 0,399 tergolong sedang dan kelas kontrol sebesar 0,244 tergolong rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran RADEC efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan penguasaan konsep siswa.
37-UN57.U1-SI-VII-2025 | IPA SAR K 2025 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain