Text
SKRIPSI PENGARUH VARIASI KUAT ARUS DAN JENIS ELEKTRODA PENGELASAN SMAW TERHADAP JENIS CACAT LAS DAN KEKERASAN PADA PLAT BAJA SS400
Material baja SS400 adalah baja karbon rendah dengan kandungan karbon sebesar 0,15% dan banyak digunakan dalam konstruksi umum khususnya dalam proses manufaktur body bus di karoseri. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk menganalisis pengaruh variasi kuat arus dan jenis elektroda terhadap jenis cacat las dan kekerasan material. Proses pengelasan SMAW menggunakan arus 100 A, 110 A dan 120 A dengan elektroda E7016 dan E7018 diameter 3,2 mm. Pengujian dari penelitian ini berupa pengujian komposisi, pengujian liquid penetrant, pengujian ultrasonic dan kekerasan vickers pada daerah HAZ, logam las dan logam induk.. Hasil pengujian komposisi material menunjukkan kandungan 0,15% C, 0,08% Si, 0,72% Mn, 0,01% S, 0,01% P, 0,01% Ni dan 0,01% Cr yang digolongkan kedalam baja karbon rendah. Hasil pengujian menggunakan liquid penetrant menunjukkan bahwa arus 120 A dan 110 A dengan elektroda E7016 memiliki cacat terbanyak, yaitu jenis cacat crack, porosity, incomplete fusion, slag inclusion, over spatter, dan undercut. Sementara itu, pada arus 100 A dengan elektroda E7018, merupakan parameter las dengan hasil lasan yang terhindar dari cacat las. Hasil pengujian dengan ultrasonic menunjukkan bahwa arus 120 A dan 110 A dengan elektroda E7016 juga memiliki cacat terbanyak, meliputi crack, incomplete penetration, incomplete fusion, dan slag inclusion. Sedangkan pada arus 100 A dengan elektroda E7018, merupakan parameter las dengan hasil lasan yang terhindar dari cacat las. Hasil dari uji kekerasan vickers nilai tertinggi diperoleh 208,08 kgf/mm². pada kuat arus 110 A dengan elektroda E7018 di daerah logam las hal ini dikarenakan proses pengelasan meningkatkan kekerasan daerah yang terdampak panas yang dapat mempengaruhi nilai kekerasan material.
Tidak tersedia versi lain