Text
SKRIPSI PENGARUH VARIASI DIAMETER SEKRUP PADA SAMBUNGAN BIBIR MIRING KAYU MAHONI DENGAN METODE POCKET HOLE
Sambungan dengan metode pocket hole merupakan jenis sambungan yang mengutamakan kekuatan serta kerapihan bentuk. Sambungan ini menggunakan sudut kemiringan tertentu untuk meningkatkan kekuatan lentur. Penelitian ini membahas penerapan metode pocket hole pada sambungan bibir miring, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi diameter sekrup terhadap kuat lentur sambungan kayu mahoni serta nilai Modulus of Rupture (MoR) dan Modulus of Elasticity (MoE). Pengujian dilakukan berdasarkan standar SNI 7973:2013, ASTM D198-2015, dan RSNI T-07-2005 dengan pengujian kuat lentur beban dua titik. Sekrup jenis FAB dengan diameter 6 mm, 8 mm, 10 mm, dan 12 mm digunakan sebanyak empat buah pada setiap sambungan.Pengujian dilakukan di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai MoR untuk variasi sekrup 6 mm, 8 mm, 10 mm, dan 12 mm berturut-turut adalah 14,71 MPa, 18,19 MPa, 15,15 MPa, dan 13,08 MPa. Nilai MoE masing-masing adalah 5541,11 MPa, 5691,31 MPa, 5676,51 MPa, dan 5442,56 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MoR dan MoE tertinggi pada diameter sekrup 8 mm, berdasarkan Analysis of Variance menunjukkan bahwa variasi diameter sekrup tidak memberikan dampak signifikan terhadap nilai kuat lentur.
Tidak tersedia versi lain