Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN METAKAOLIN DAN ADMIXTURE TIPE A (ADDITON H.E) TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR
Mortar merupakan material konstruksi dari campuran semen, agregat halus, air, dan aditif opsional. Meskipun bukan elemen struktural utama, beberapa aplikasi memerlukan kekuatan tekan tinggi. Metakaolin, dengan kandungan SiO₂ tinggi, bereaksi dengan Ca(OH)₂ hasil hidrasi semen membentuk gel pengikat yang memperkuat struktur pasta semen. Admixture Tipe A (Additon H.E) berfungsi mempercepat pengerasan, meningkatkan mutu, dan menambah ketahanan terhadap air. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh kombinasi metakaolin dan Additon H.E terhadap kuat tekan dan penyerapan air mortar. Seluruh benda uji mengandung 0,4% Additon H.E dan variasi metakaolin 0%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5% terhadap berat semen. Campuran menggunakan rasio semen:pasir 1:2,75 dan FAS 0,484. Benda uji berukuran 50×50×50 mm diuji setelah 28 hari perendaman, sesuai SNI 03-6825-2002. Hasil menunjukkan peningkatan kuat tekan seiring peningkatan kadar metakaolin, dengan nilai tertinggi 44,09 MPa pada campuran 12,5% metakaolin dan 0,4% Additon H.E. Seluruh variasi memenuhi standar mortar tipe M (lebih dari sama dengan 17,2 MPa). Penyerapan air terendah sebesar 5,48% juga dicapai pada variasi ini. Uji Anova menunjukkan nilai F hitung (21,6575) lebih dari F tabel (3,056) pada kuat tekan dan F hitung (5,293) lebih dari F tabel (3,056) pada penyerapan air, membuktikan bahwa kombinasi metakaolin dan Additon H.E berpengaruh signifikan terhadap mutu mortar.
Tidak tersedia versi lain