Text
SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR DENGAN PENAMBAHAN SERBUK LIMBAH GENTENG TANAH LIAT SEBAGAI FILLER
Mortar merupakan material pengikat dan pengisi dalam konstruksi yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan air. Inovasi dalam pembuatan mortar semakin berkembang, salah satunya dengan memanfaatkan limbah genteng. Limbah genteng dipilih karena memiliki kandungan silika dan alumina yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kuat tekan mortar. Selain itu, hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam pelestarian lingkungan dan menciptakan inovasi baru dalam pembuatan mortar. Variasi serbuk limbah genteng yang digunakan adalah sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen, dengan mengurangi proporsi semen yang digunakan. Limbah berasal dari genteng tanah liat Sokka Kebumen yang dihaluskan hingga lolos saringan No. 200. Perbandingan antara semen dan pasir adalah 1:2,75 dengan faktor air semen (fas) sebesar 0,484. Benda uji berukuran 50×50×50mm. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari di Laboratorium Universitas Tidar. Penelitian ini mengacu pada SNI 03-6825-2002. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan optimal pada variasi 5% dengan rata-rata 42,96 MPa, kemudian menurun seiring penambahan limbah. Semua variasi memenuhi standar mortar tipe M. Penyerapan air meningkat seiring dengan penambahan limbah, Analisis ANOVA kuat tekan (F hitung 10,135 > F tabel 3,056) dan penyerapan air (F hitung 67,953 lebih dari F tabel 3,056) membuktikan penambahan serbuk limbah genteng berpengaruh signifikan terhadap kedua parameter mortar.
Tidak tersedia versi lain