Text
SKRIPSI PENAMBAHAN ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP TOTAL CAMPURAN COLD PAVING HOT MIX ASBUTON (CPHMA) AC-WC KADAR 7,5-10% DENGAN UJI KARAKTERISTIK MARSHALL
Sekitar 80–90% pengiriman barang dan mobilitas orang bergantung pada
jalan raya, sehingga pembangunan jalan menjadi prioritas infrastruktur. Aspal
sebagai bahan utama perkerasan jalan makin terbatas karena berasal dari minyak
bumi yang tidak terbarukan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif seperti asbuton,
sumber daya lokal dari Pulau Buton, yang masih kurang dimanfaatkan secara
efisien. Inovasi Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) hadir sebagai solusi yang
lebih efisien. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis campuran CPHMA AC
WC terhadap karakteristik Marshall.
Variasi kadar aspal campuran yang diuji antara lain 4,3% yang merupakan
variabel kontrol, 7,5%; 8%; 9%; dan 10%. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan eksperimental dengan masing-masing tiap variasi
berjumlah 3 benda uji, menggunakan Job Mix Formula sesuai dengan Spesifikasi
Standar Umum Bina Marga Tahun 2018 Revisi 2, yang akan diuji menggunakan
alat Marshall sehingga menghasilkan analisis 7 parameter.
Hasil dari penelitian yaitu penurunan stabilitas tetapi tetap memenuhi
syarat. Nilai VIM untuk kadar 9 dan 10% tidak memenuhi spesifikasi, MQ untuk
variasi 7,5-10 tidak memenuhi spesifikasi. Untuk nilai flow, VMA, dan Density,
mengalami peningkatan nilai seiring bertambahnya kadar aspal total campuran.
Nilai VFB untuk kadar 4,3 tidak memenuhi spesifikasi. Parameter volumetrik
menghasilkan Kadar Aspal Optimum 7,75% dan parameter non-volumetrik tidak
menghasilkan Kadar Aspal Optimum karena nilai flow tidak memenuhi untuk setiap
variasi.
Tidak tersedia versi lain