Text
SKRIPSI PENERAPAN KONSTRUKSI RAMPING MENGGUNAKAN ROOT CAUSE ANALYSIS DAN METODE BORDA DALAM MENGIDENTIFIKASI NON PHYSICAL WASTE PADA PROYEK GEDUNG SENTRAL MEDIK RSK NGESTI WALUYO PARAKAN
Pemborosan dalam proyek konstruksi berdampak signifikan terhadap keterlambatan proyek, pembengkakan biaya, serta penurunan kualitas dan keamanan bangunan. Salah satu bentuk pemborosan yang kerap terabaikan adalah non physical waste. Kondisi ini menuntut penerapan manajemen proyek yang efektif agar target waktu, biaya, dan mutu tetap tercapai. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi keberadaan non physical waste, faktor penyebab, akar permasalahan, dan memberikan rekomendasi penerapan konstruksi ramping guna meminimalisir waste. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk memberikan gambaran sistematis berdasarkan data numerik. Pengumpulan data dilakukan pada proyek pembangunan gedung di Kabupaten Temanggung dengan penyebaran kuesioner kepada kontraktor dan wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam terkait permasalahan di lapangan. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 44 orang. Data yang terkumpul diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan keabsahan dan konsistensinya, kemudian dianalisis menggunakan metode borda untuk menentukan prioritas permasalahan. Selanjutnya, analisis dilakukan menggunakan root cause analysis untuk mengetahui akar penyebab utama dari permasalahan yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa non physical waste paling dominan adalah waiting (21,56%) akibat perubahan desain, defect (20,83%) karena material tidak sesuai standar, dan excessive transportation (13,22%) akibat lokasi logistik yang jauh. Akar masalahnya secara berturut yaitu efisiensi struktur dan keamanan struktur, kelalaian dalam mempertahankan kualitas material, dan mengutamakan kualitas. Rekomendasi strategi meliputi last planner system, first-run studies, daily huddle meeting, dan fail-safe for quality and safety.
Tidak tersedia versi lain