Text
SKRIPSI PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA FILM IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN KARYA ERNEST PRAKARSA
Sebuah komunikasi dapat berhasil jika peserta tutur mematuhi prinsip kerja sama.
Namun, seringkali peserta tutur dengan sengaja tidak mematuhi prinsip kerja
sama dengan maksud tertentu. Komunikasi tersebut tidak hanya dilihat dalam
kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga dapat ditemukan pada tuturan para tokoh
dalam sebuah film. Melalui latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama para tokoh dalam
film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Karya Ernest Prakarsa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
pragmatik. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dengan teknik simak
bebas libat cakap dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang
digunakan adalah metode padan dengan tenik pilah unsur penentu. Data penelitian
ini berupa penggalan percakapan tokoh dalam film Imperfect: Karier, Cinta &
Timbangan yang mengandung prinsip kerja sama Grice.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pematuhan dan pelanggaran prinsip
kerja sama Grice dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan. Pada
pematuhan ditemukan 2 maksim kuantitas, 2 maksim kualitas, 4 maksim
relevansi, dan 2 maksim pelaksanaan. Pada pelanggaran ditemukan 2 maksim
kuantitas, 7 maksim kualitas, 7 maksim relevansi, dan 1 maksim pelaksanaan.
Melalui temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pematuhan muncul pada
percakapan yang menggunakan kalimat sesuai topik pembicaraan, jelas, dan
sesuai fakta yang ada. Pelanggaran yang terjadi memiliki maksud tertentu, yakni
berbohong, menyindir, bercanda, menolak, menyatakan penyesalan, dan
menyatakan kepercayaan.
Tidak tersedia versi lain