Text
SKRIPSI PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PENGAWASAN TERHADAP KEDISIPLINAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM RANGKA MELAKSANAKAN PROGRAM K3 DI OBYEK WISATA CANDI BOROBUDUR KABUPATEN DATI II MAGELANG
Pembangunan nasional merupakan perwujudan dari cita cita bangsa untuk membangun negara menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. Membangun masyarakat adalah diartikan sebagai proses kegiatan secara terus menerus dilaksanakan, begitu pula pembangunan yang dilaksanakan di Obyek wisata Candi Borobudur Kabupaten dati II Magelang.
Jejak Indonesia merdeka hingga kini telah banyak kemajuan yang dicapai seperti kemajuan dibidang pertanian, peningkatan pendidikan, kesehatan, kemajuan dibidang industri dan bidang-bidang lainnya, semua itu diperoleh melalui pembangunan berencana. Dalam kenyataannya secara bertahap dan berkesimbangunan, hal ini setiap arah dan tujuan pembangunan tercermin dalam GBHN dan merupakan landasan operasional bagi bangsa Indonesia.
Pembangunan pada hakekatnya adalah keadaan yang optimal sudah direncanakan mengalami proses perubahan menuju keadaan yang dicita-citakan masyarakat, proses perubahannya secara menyeluruh meliputi berbagai aspek sosial, aspek budaya dan lain sebagainya, disebutkan di dalam GBHN dan telah ditetapkan oleh MPR NO.IV/MPR/1978. Pembangunan Nasional yang dilaksanakan dewasa ini adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah atau batiniah saja, tetapi keseluruhan keserasian dan kesinambungan antara keduanya yang merata di seluruh Indonesia.
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan antara variabel kebijakan pemerintah dan pengawasan terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh kebijakan pemerintah dan pengawasan terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3.
Hipotesa yang, diajukan adalah :
Hipotesa Mayor;
Adakah pengaruh yang positif antara kebijakan pemerintah dan pengawasan terharap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3.
Hipotesa Minor;
1. Ada pengaruh yang positif antara kebijakan pemerintah terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3.
2. Ada pengaruh yang positif antara pengawasan terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian dari eksplanatory sedangkan alat pengambilan data adalah observasi dan kuesioner. Sumber datanya adalah primer dan sekunder, untuk menganalisa data dan menguji hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelasi partial, korelasi majemuk/korelasi ganda, korelasi determinasi serta F test.
Adapun hasil analisa statisnya adalah :
1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa kebijakan pemerintah mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3. Hal ini terbukti setelah rx1 y di konsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 1% hasilnya menunjukan 0,86 lebih dari 0,361.
2. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengawasan terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3. Hal ini terbukti setelah hasil rx2 y dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukan 0,54 lebih dari 0,361.
3. Dari perhitungan korelasi partial dapat dibuktikan ada pengaruh yang signifikan antara kebijakan pemerintah terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3 setelah dikontrol oleh pengawasan. Hal ini terbukti dari perhitungan F test yang hasilnya menunjukan 41,67 lebih dari 7,21 pada taraf signifikan 1%.
4. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan bahwa kebijakan pemerintah dan pengawasan secara bersama-sama terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam
rangka melaksanakan program K3. Hal ini terbukti setelah hasil ry x1 x2 dikonsultasikan dengan F test pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukan 238,71 lebih dari 7,21.
5. Dari perhitungan koefisiensi determinasi yaitu mencari, prosentase (%) kebijakan pemerintah dan pengawasan secara bersama-sama terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3. Adapun besarnya pengaruh, dari kebijakan pemerintah dan pengawasan terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3 adalah 96%. Dengan demikian masih ada faktor lain yang mempengaruhi kedisiplinan pedagang kaki lima dalam melaksanakan program K3 di luar penelitian yaitu sebesar 4%.
Dari pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa kebijakan pemerintah dan pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kedisiplinan pedagang kaki lima dalam rangka melaksanakan program K3, dengan demikian hipotesis mayor dari skripsi ini dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain