Text
SKRIPSI PENGARUH PENGENDALIAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DATI II MAGELANG
Skripsi yang berjudul: Pengaruh Pengendalian Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Dati II Magelang, berlatar belakang pada usaha untuk mencapai keberhasilan aparatur negara dalam melaksanakan tugas-tugasnya terutama dalam disiplin kerja. Agar disiplin kerja tersebut dapat dicapai kiranya diperlukan adanya pengendalian kerja dan dorongan atau motivasi kerja, sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin kerja pegawai yang pada akhirnya dapat tercapai prestasi kerjanya.
Atas dasar itulah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan antara pengendalian kerja dan disiplin kerja dan kemungkinan adanya pengaruh variabel motivasi kerja terhadap hubungan keduanya.
Adapun permasalahan pokok yang penulis ajukan di dalam skripsi ini adalah: Apakah ada pengaruh pengendalian kerja dan motivasi kerja terhadap disiplin kerja di Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ada pengaruh antara pengendalian kerja dan motivasi kerja terhadap disiplin kerja pegawai.
Untuk memudahkan peneliti dalam pembuktian hipotesa, maka dibuat definisi konsepsional dan definisi operasionalnya, setelah itu baru menentukan tipe penelitiannya yaitu kombinasi penelitian deskriptif dan penelitian uji. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasinya adalah seluruh pegawai di lingkungan kantor, di mana dalam penelitian ini penulis mengambil 50 orang sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner yang telah disusun sebelumnya. Sedangkan teknik pengujian hipotesanya adalah dengan menggunakan korelasi product moment, partial, majemuk, dan determinasi.
Setelah diadakan penelitian, ternyata hipotesa tersebut terbukti. Hasilnya menunjukkan bahwa rx1y diperoleh hasil 0,87 kemudian setelah dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 1% diperoleh hasil 0,360. Berarti 0,87 lebih besar dari 0,360. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara xâ‚ dan y. Dan rx2y diperoleh hasil 0,73 bila dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 1%, 0,360, berarti 0,73 lebih besar dari 0,360 berarti terdapat korelasi yang sangat signifikan antara x2 dan y. Sedang rx2x1 diperoleh hasil 0,80 yang kemudian dikonsultasikan dengan r tabel dalam taraf signifikansi 1%, diperoleh hasil 0,360 berarti 0,80 lebih besar dari 0,360. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara x2 dan x1. Sedangkan: x1 dan y dengan mengontrol x2 diperoleh hasil 45,16 bila dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf uji 1%, maka 45,16 lebih besar dari 3,74. Hal ini berarti terdapat hubungan yang murni antara x1 dan x2 dengan mengontrol x2. Dan x2 dengan y setelah dikontrol x1 diperoleh hasil 83,55 bila dikonsultasikan dengan F tabel 1%, maka 83,55 lebih besar dari 3,74. Sedangkan x1 dan x2 setelah dikontrol dengan y menunjukkan hasil 344,66 bila dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikansi 1%, maka 344,66 lebih besar dari 3,74 dan secara bersama-sama x1 dan x2 berpengaruh terhadap y sebesar 85%.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa hubungan pengendalian kerja dan motivasi kerja terhadap disiplin kerja adalah benar-benar signifikansi sehingga hipotesa dalam penelitian ini dapat diterima.
Bila ada yang tertarik dari penelitian ini dapat dilakukan penelitian lanjutan, dikarenakan masih banyak faktor-faktor lain mempengaruhi tingkat disiplin kerja, misalkan faktor koordinasi dan lain sebagainya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain