Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH OBYEK WISATA TAMAN KYAI LANGGENG MAGELANG
              Untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan perlu diperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya. Tujuan perusahaan tidak dapat tercapai tanpa adanya kerja sama yang baik antara para karyawannya. Maju mundurnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan dan juga lingkungan kerja serta kemampuan dari karyawan tersebut untuk kerja keras, sehingga tiap-tiap karyawan dituntut untuk mempunyai semangat kerja yang tinggi dalam melaksanakan aktivitas perusahaan. Pada dasarnya suatu instansi atau organisasi bertujuan untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Untuk itu dibutuhkan semangat kerja yang tinggi dari pegawai.
Semangat kerja merupakan kesediaan perasaan seseorang untuk bekerja lebih baik, lebih giat, dan lebih cepat dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan semangat kerja yang tinggi, para karyawan akan berusaha keras untuk mengatasi kesukaran yang timbul dari tugas pekerjaannya. Tetapi sebaliknya, dengan semangat kerja pegawai yang rendah akan sulit untuk mencapai hasil kerja yang baik. Semangat kerja ini dapat dilihat dari disiplin waktu, tingkat absensi, kerja sama, kerja lembur, dan lain sebagainya. Semangat kerja tidak akan timbul begitu saja melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain kepemimpinan dan lingkungan kerja.
Atas dasar tersebut di atas, maka perumusan yang diajukan dalam penulisan ini adalah: "Berapa besar pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai?".
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data dan elemen penelitian adalah Perusahaan Daerah Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng Magelang dengan responden sebanyak 45 orang. Analisa data yang digunakan adalah secara kualitatif dan kuantitatif. Analisa data kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesa dengan mengaplikasikan rumus-rumus statistik. Rumus statistik yang digunakan adalah rumus korelasi product moment, korelasi partial, korelasi majemuk dan korelasi determinasi. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan penelitian uji (eksplanatory). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode kuesioner, dan metode wawancara.
Hipotesa yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai. Dalam penelitian ini hipotesa yang digunakan yaitu:
1.	Hipotesa ke-1 (hipotesa mayor):
Ada pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai.
2.	Hipotesa ke-2 (hipotesa minor):
-	Ada pengaruh kepemimpinan terhadap semangat kerja pegawai.
-	Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai.
-	
Tujuan penelitian adalah mengetahui sejauh mana pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai di Perusahaan Daerah Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng Magelang. 
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1.	Hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh kepemimpinan (Xâ‚) terhadap semangat kerja pegawai (Y) dapat diterima, yaitu rxâ‚y lebih besar dari r tabel (0,658 lebih besar dari 0,380) dengan r tabel teoritis dengan N = 45 pada taraf signifikansi 1%, berarti korelasi antara dua variabel tersebut signifikan.
2.	Hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh lingkungan kerja (Xâ‚‚) terhadap semangat kerja pegawai (Y) dapat diterima, yaitu rxâ‚‚y lebih besar dari r tabel (0,651 lebih besar dari 0,380), dengan r tabel teoritis dengan N = 45 pada taraf signifikansi 1%. Hal ini berarti korelasi sangat signifikan antara kedua variabel tersebut.
3.	Hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara kepemimpinan (Xâ‚) dan lingkungan kerja (Xâ‚‚) terhadap semangat kerja pegawai (Y) dapat diterima. Hal ini dapat diketahui melalui rumus korelasi majemuk yang hasilnya R = 0,630. Untuk menguji signifikansinya digunakan rumus F test yang hasilnya F hitung = 27,536, kemudian dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 1%. Karena F tabel = 4,29, maka F hitung lebih besar dari F tabel (27,536 lebih besar dari 4,29), atau dapat dikatakan ada hubungan signifikan.
4.	Untuk mengetahui berapa persen (%) pengaruh kepemimpinan (Xâ‚) dan lingkungan kerja (Xâ‚‚) terhadap semangat kerja pegawai (Y), digunakan rumus koefisien determinasi yang hasilnya 0,71. Ini berarti 71% variabel semangat kerja (Y) dipengaruhi oleh variabel kepemimpinan (Xâ‚) dan lingkungan kerja (Xâ‚‚), sisanya 29% dipengaruhi oleh variabel lain.
            
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain