Text
SKRIPSI PENGARUH FORMALISASI DAN SENTRALISASI TERHADAP PRESTASI KERJA DI SEKRETARIAT PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURWOREJO
Judul: Pengaruh Formalisasi dan Sentralisasi Terhadap Prestasi Kerja di Sekretariat Pemerintah Daerah Tingkat II Purworejo. Nama: SUPARYONO. MIM: 92.1055 – SP.
Pembangunan Nasional sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dari bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, membutuhkan peran serta berbagai pihak yang salah satunya Pegawai.
Karena itu pegawai dituntut untuk mumpuni serta berprestasi di dalam setiap pelaksanaan tugas-tugasnya. Karena pegawai pada hakekatnya adalah pelaksana dari setiap kegiatan usaha pemerintah.
Ada berbagai upaya untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai. Salah satunya dengan formalisasi dan sentralisasi. Formalisasi sebagai upaya untuk mengatasi perilaku pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sentralisasi kegiatan yang ada hubungannya dengan pembagian wewenang dalam organisasi.
Permasalahan dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh formalisasi dan sentralisasi terhadap prestasi kerja pegawai.
Hipotesa yang dipergunakan adalah:
Hipotesa Mayor:
Formalisasi dan Sentralisasi mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja.
Hipotesa Minor:
1. Formalisasi mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja. Semakin tinggi tingkatan Formalitasnya maka prestasi kerja semakin baik.
2. Sentralisasi mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja. Semakin tinggi tingkatan sentralisasi, prestasi kerja semakin menurun.
Tipe penelitian yang dipergunakan adalah eksplanatori yaitu penjelasan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, interview, angket dan pustaka. Dengan pengambilan sampel yaitu random sampling dengan 30 responden.
Sumber data dari data primer dan sekunder. Analisa dan pengujian hipotesa dengan rumus statistik korelasi product moment, partial, majemuk dan determinasi.
Dari hasil analisa tersebut:
1. Formalisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja dengan hasil 4,214. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan signifikan atau kedua variabel menunjukkan hubungan positif.
2. Sentralisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja yang hasilnya 20,954. Menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (keduanya berarah positif).
3. Presentasi bersama pengaruh formalisasi dan sentralisasi terhadap prestasi kerja adalah 34%. Hal ini berarti prestasi kerja dipengaruhi oleh formalisasi dan sentralisasi, selebihnya oleh faktor lain.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa pegawai di suatu kantor atau organisasi, prestasi kerjanya dipengaruhi oleh formalisasi dan sentralisasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain