Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA MAGELANG (STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEGAWAI BAGIAN TATA PEMERINTAHAN DAN PEGAWAI BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT)
              Keberhasilan pembangunan sebagai sebuah proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik tergantung dari beberapa faktor, di antaranya sumber daya manusia yang merupakan salah satu faktor pemegang peranan penting. Di dalam pemerintahan terutama di lingkungan Pemerintahan Kota Magelang, tentunya juga tidak dapat dilepaskan dari unsur manusia.
Mengingat pentingnya unsur manusia khususnya peranan pegawai dalam pemerintahan, maka tiap-tiap pegawai harus mumpuni dalam menjalankan tugasnya, oleh karena itu diperlukan adanya peningkatan produktivitas kerja pegawai, dimana usaha peningkatan produktivitas kerja pegawai tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pemberian motivasi, pelaksanaan disiplin kerja pegawai serta pengawasan di kantor.
Berdasar uraian di atas, maka penulis mengambil judul “Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kota Magelang†(Studi perbandingan antara pegawai-pegawai Bagian Tata Pemerintahan dan Pegawai Bagian Kesejahteraan Masyarakat) yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi, disiplin kerja dan pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai.
Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil yang tidak signifikan. Untuk hipotesa dalam penelitian ini digunakan hipotesa mayor. Berdasar pengujian tersebut ternyata tidak ada perbedaan pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai antara Bagian Tata Pemerintahan dengan Bagian Kesejahteraan Masyarakat di Kantor Sekretariat Daerah Kota Magelang.
Untuk menguji hipotesa digunakan rumus statistik korelasi product moment, korelasi partial, majemuk, korelasi determinasi dan F-test serta pola Simple Randomized Design dan T-test.
Adapun analisa statistiknya adalah sebagai berikut:
- Dengan korelasi Product Moment, dapat dibuktikan bahwa terdapat korelasi yang tidak signifikan antara motivasi dengan produktivitas kerja pegawai di Bagian Tata Pemerintahan, dimana rxâ‚y lebih kecil dari r tabel yaitu (-0,045 lebih kecil dari 0,627).
Untuk Bagian Kesejahteraan Masyarakat juga dapat dibuktikan bahwa terdapat korelasi yang tidak signifikan antara motivasi dengan produktivitas kerja pegawai, dimana rxâ‚y lebih kecil dari r tabel yaitu (0,279 lebih kecil dari 0,627).
- Dengan korelasi Product Moment, dapat dibuktikan bahwa terdapat korelasi yang tidak signifikan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja pegawai di Bagian Tata Pemerintahan, dimana rxâ‚‚y lebih kecil dari r tabel yaitu (0,058 lebih kecil dari 0,627).
Untuk Bagian Kesejahteraan Masyarakat juga dapat dibuktikan bahwa terdapat korelasi yang tidak signifikan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja pegawai, dimana rxâ‚‚y lebih kecil dari r tabel yaitu (0,475 lebih kecil dari 0,627).
- Dengan korelasi Product Moment, dapat dibuktikan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pengawasan dengan produktivitas kerja pegawai di Bagian Tata Pemerintahan, dimana rx₃y lebih besar dari r tabel yaitu (0,671 lebih besar dari 0,627).
Untuk Bagian Kesejahteraan Masyarakat juga dapat dibuktikan bahwa terdapat korelasi yang tidak signifikan antara pengawasan dengan produktivitas kerja pegawai, dimana rx₃y lebih kecil dari r tabel yaitu (0,222 lebih kecil dari 0,627).
- Dengan Korelasi Majemuk dapat diketahui bahwa motivasi, disiplin kerja dan pengawasan di Bagian Tata Pemerintahan secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai, dimana F-test lebih kecil dari F tabel yaitu (2,158 lebih kecil dari 3,49).
Untuk Bagian Kesejahteraan Masyarakat juga dapat diketahui bahwa motivasi, disiplin kerja dan pengawasan secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai, dimana F-test lebih kecil dari F tabel yaitu (-20,36 lebih kecil dari 3,49).
•	Dengan perhitungan Pola Simple Randomized Designs, yaitu mencari perbedaan pengaruh motivasi, disiplin kerja dan pengawasan terhadap produktivitas kerja untuk Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat, didapat hasil dimana t-test lebih kecil dari t-tabel yaitu (2,098 lebih kecil dari 2,179).
Berdasar perhitungan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi, disiplin kerja dan pengawasan terhadap produktivitas kerja antara Bagian Tata Pemerintahan dengan Bagian Kesejahteraan Masyarakat di Kantor Sekretariat Daerah Kota Magelang.            
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain