Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBIMBINGAN DAN KEMAMPUAN PETUGAS TERHADAP PENGORGANISASIAN INDUSTRI KECIL DI DESA KLEDUNG KARANG DALEM KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN DATI II PURWOREJO
Pembangunan pada dasarnya usaha perubahan yang dilakukan oleh suatu bangsa atau masyarakat untuk menuju keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Usaha perubahan tersebut meliputi berbagai kehidupan baik bidang ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan maupun bidang ideologi yang bersifat material maupun spiritual. Hal demikian ini kiranya juga dilakukan oleh bangsa Indonesia, yang hasilnya dapat kita rasakan bersama.
Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa titik berat pembangunan yang kita laksanakan adalah pembangunan bidang ekonomi dengan tetap memperhatikan pembangunan bidang yang lain. Hal ini mempunyai maksud meskipun kita mengejar pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga mengarah pada stabilitas bidang ekonomi yang dinamis dengan memperhatikan stabilitas politik maupun pembangunan bidang yang lain. Kebijaksanaan ini kiranya terlihat jelas pada strategi pembangunan nasional yang dituangkan di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara.
Mengenai pembangunan ekonomi yang kita laksanakan pada dasarnya berdasarkan pada demokrasi ekonomi. Dengan demikian di dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi tidak hanya melibatkan pemerintah saja tetapi juga melibatkan seluruh masyarakat dalam arti masyarakat maupun pihak swasta harus ikut berperan aktif di dalamnya baik pada penentuan arah, pelaksanaan, pemanfaatan hasil maupun pemeliharaan hasil yang dicapai serta pengembangannya.
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan antara variabel pembimbingan dan kemampuan petugas terhadap pengorganisasian industri kecil Desa Karang Dalem Kecamatan Kemiri Kabupaten Dati II Purworejo.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pembimbingan dan kemampuan petugas terhadap pengorganisasian industri kecil.
Hipotesa yang diajukan adalah:
Hipotesa mayor:
Ada pengaruh yang signifikan antara pembimbingan dan kemampuan petugas terhadap pengorganisasian.
Hipotesa minor:
1. Ada pengaruh yang signifikan antara pembimbingan terhadap pengorganisasian industri kecil.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan petugas terhadap pengorganisasian industri kecil.
Type penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory, sedangkan alat pengambilan data ialah observasi dan quesioner. Populasi sampling meliputi semua yang ada di Kecamatan Kemiri.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder. Untuk menganalisa data dan menguji hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelasi parsial, korelasi majemuk, korelasi determinasi dan F-test.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah:
1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa pembimbingan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengorganisasian industri kecil. Hal ini terbukti setelah hasil rxâ‚y dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 0,86 lebih besar dari 0,361.
2. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa ada hubungan antara kemampuan petugas terhadap pengorganisasian industri kecil. Hal ini terbukti setelah hasil rxâ‚‚y dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 0,81 lebih besar dari 0,361.
3. Dari perhitungan korelasi parsial dapat dibuktikan bahwa pembimbingan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengorganisasian industri kecil setelah dikontrol dengan variabel pengawasan. Hal ini terbukti dari perhitungan F-test yang hasilnya menunjukkan 109,66 lebih besar dari 7,21 pada taraf signifikan 5%.
4. Dari perhitungan korelasi parsial dapat dibuktikan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan petugas terhadap pengorganisasian industri kecil setelah dikontrol dengan variabel pembimbingan. Hal ini terbukti dari perhitungan F-test yang hasilnya menunjukkan 39,56 lebih besar dari 7,21 pada taraf signifikan 1%.
5. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan bahwa pembimbingan dan kemampuan petugas mempengaruhi pengorganisasian industri kecil bersama-sama. Hal ini terbukti setelah hasil Ráµ§.xâ‚xâ‚‚ dikonsultasikan dengan F-test pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 288,71 lebih besar dari 7,21.
6. Dari perhitungan koefisien determinasi yaitu mencari prosentase (%) pembimbingan dan kemampuan petugas secara bersama-sama mempengaruhi pengorganisasian industri kecil. Adapun besarnya pengaruh pembimbingan dan pengawasan terhadap pengorganisasian adalah 88%. Dengan demikian masih ada faktor lain yang mempengaruhi pengorganisasian industri kecil di luar penelitian ini yaitu sebesar 12%.
Dari pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa pembimbingan dan kemampuan petugas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengorganisasian industri kecil. Dengan demikian hipotesa mayor dari skripsi ini dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain