Text
SKRIPSI PENGARUH KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PEGAWAI DIPENDA KABUPATEN TEMANGGUNG
Skripsi ini mencoba mengungkapkan permsaalahan adakah pengaruh yang positif antara komunikasi, motivasi dan pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai, dengan pengajuan hipotesa:
1. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh positif dari variabel komunikasi, motivasi dan pengawasan terhadap variabel efektivitas kerja pegawai
2. Hipotesa Minor
a. Ada pengaruh positif dari variabel komunikasi terhadap variabel efektivitas kerja pegawai
b. Ada pengaruh positif dari variabel motivasi terhadap efektivitas kerja pegawai.
c. Ada pengaruh positif dari variabel pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai.
Dalam penelitian ini penulis memilih obyek penelitiannya di Dipenda Propinsi Jawa Tengah Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Kabupaten Temanggung.
Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 50 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan dukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majemuk dan koefisien determinasi, hasil analisanya adalah:
01. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara Xâ‚ (komunikasi) dengan Y (efektivitas kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚y yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0, 816) lebih dari (0, 354).
02. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara Xâ‚‚y (motivasi) dengan Y (efektivitas kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚‚y yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0, 820) lebih dari (0, 354).
03. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara x3y (pengawasan) dengan Y (efektivitas kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rx₃y yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0, 829) lebih dari (0, 354).
04. Terdapat hubungan yang signifikan antara Xâ‚‚ (motivasi) dengan xâ‚ (komunikasi), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚‚xâ‚ yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0, 729) lebih dari (0, 354).
05. Terdapat hubungan yang signifikan antara X₃ (pengawasan) dengan x₠(komunikasi), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rx₃x₠yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0, 725) lebih dari (0, 354).
06. Hubungan antara Xâ‚ (komunikasi) dengan Y (efektivitas kerja pegawai) dikontrol variabel Xâ‚‚ (motivasi) adalah murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% atau (20, 57) lebih dari (7, 17).
07. Hubungan antara Xâ‚‚ (motivasi) dengan Y (efektivitas kerja pegawai) dikontrol variabel Xâ‚ (komunikasi) adalah murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% atau (21,65) lebih dari (7,17).
08. Hubungan antara X₃ (pengawasan) dengan Y (efektivitas kerja pegawai) dikontrol variabel X₂ (motivasi) adalah murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% atau (25,21) lebih besar (7,17).
09. Hubungan antara X₠(komunikasi), X₂ (motivasi) dan X₃ (pengawasan) dengan Y (efektivitas kerja pegawai) adalah sangat signifikan. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% (428,23) lebih dari (7,17).
10. Prosentase pengaruh X₠(komunikasi) X₂ (motivasi) dan X₃ (pengawasan) terhadap Y (efektivitas kerja pegawai) adalah 90%. Hal ini berarti bahwa 10% lainnya adalah merupakan faktor pengaruh efektivitas kerja pegawai di luar penelitian ini.
Dari hasil pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara komunikasi, motivasi dan pengawasan dengan efektivitas kerja pegawai Dipenda Propinsi Jawa Tengah Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Kabupaten Temanggung mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain