Text
SKRIPSI PENGARUH KEADAAN SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI KEPOLISIAN WILAYAH KEDU
Judul: Pengaruh Keadaan Sosial Ekonomi dan Motivasi terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Kepolisian Wilayah Kedu
Oleh: Estu Pratomo. NIM 021.04.2483
Berbagai problema yang dihadapi oleh setiap organisasi khususnya yang dihadapi oleh pimpinan suatu organisasi, salah satunya adalah semangat kerja pegawai. Suatu kenyataan bahwa untuk mewujudkan tujuan organisasi, sangat diperlukan adanya semangat kerja pegawai yang tinggi, sebab dengan semangat kerja yang rendah akan sulit diharapkan tujuan organisasi tercapai secara maksimal.
Sedang masalah semangat kerja bukanlah timbul begitu saja atau timbul secara sembarangan. Semangat kerja itu timbul oleh karena beberapa faktor, seperti pemberian motivasi dan keadaan sosial ekonomi.
Pendapat ini berdasarkan pendapat penulis bahwa motivasi sebagaimana telah kita ketahui adalah kegiatan pimpinan. Yaitu bagaimana pimpinan itu menggunakan teknik kepemimpinannya. Maksudnya bagaimana cara seorang pemimpin menciptakaan interaksi kerja sama kelompok dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan, mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab kelompok dalam melaksanakan tugas. Adapun keadaan sosial ekonomi pegawai yang berkaitan erat dengan tumbuhnya semangat kerja pegawai diartikan bahwa keadaan sosial ekonomi yaitu tingkat kemampuan dan kedudukan individu baik kedudukan dan kemampuan sosial maupun ekonominya dipandang darikeberadaannya dalam lingkungan masyarakat serta usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya. Keadaan sosial ekonomi ini dilihat dari tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, tanggungan keluarga dan pemilikan. Dengan adanya tingkat sosial ekonomi yang baik/tinggi, yang dapat dilihat dari tingkat pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan informal, akan membentuk pribadi yang baik serta kesadaran mereka sebagai pelaksana suatu pekerjaan tugas yang dibebankan sehari-hari.
Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu apakah ada pengaruh atau hubungan antara variabel keadaan sosial ekonomi dan motivasi kerja terhadap semangat kerja pegawai Kantor Kepolisian Wilayah Kedu, dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut:
Hipotesa minor.
-Ada pengaruh signifikan dari variabel keadaan sosial ekonomi terhadap variabel semangat kerja pegawai.
- Ada pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi terhadap variabel semangat kerja pegawai.
Dalam penelitian ini sebagai obyek penelitiannya adalah para pegawai Kantor Kepolisian wilayah Kedu. Sebagai sampelnya diambil sebanyak 30 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Suniber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi statistik product moment, hasil analisanya adalah:
1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara Xâ‚ (keadaan sosial ekonomi) dengan Y (semangat kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚y yang lebih besar daripada r-tabel 99% atau (0,750) lebih dari (0,432).
2. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara xâ‚‚y (motivasi) dengan Y (semangat kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚‚y yang lebih besar daripada r-tabel 99% atau (0,514) lebih dari(0,432).
Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengajuan hipotesa yang berbunyi:
-Ada pengaruh yang signifikan dari variabel keadaan sosial ekonomi terhadap semangat kerja pegawai.
- Ada pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi terhadap semangat kerja pegawai.
Dapat diterima kebenarannya.
Dari hasil pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara keadaan sosial ekonomi dan motivasi dengan semangat kerja pegawai Kantor Kepolisian Wilayah Kedu mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain