Text
SKRIPSI PENGARUH PENGAWASAN KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN MAGELANG SELATAN KOTA MAGELANG
Program Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu kebijakan Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap kesehatan dan pengolahan limbah produksi pabrik. Sehingga dengan adanya Program Kesehatan Masyarakat dapat mengurangi dan mengantisipasi pencemaran yang ditimbulkan oleh tempat tempat usaha yang ada
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh pengawasan, komunikasi, dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pengawasan, komunikasi, dan partisipasi masyarakat terhadap program kesehatan masyarakat.
Hipotesa yang diajukan adalah:
Hipotesa Mayor:
Ada pengaruh pengawasan, komunikasi, dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat
Hipotesa Minor:
1. Ada pengaruh pengawasan terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat di Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang.
2. Ada pengaruh komunikasi terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat di Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang.
3. Ada pengaruh partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat di Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory, sedangkan alat pengambilan data ialah observasi dan questioner. Populasi sampling adalah masyarakat Kecamatan Magelang Selatan.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, untuk menganalisa data dan menguji hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelasi parsial, korelasi majemuk, korelasi determinasi dan F-test.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah :
1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti setelah hasil rxâ‚y dikonsultasikan dengan r-tabel pada taraf signifikan 5% yang hasilnya menunjukkan (0,388 lebih dari 0,325).
2. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa komunikasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti setelah hasil rrâ‚‚y dikonsultasikan dengan r-tabel pada taraf signifikan 5% yang hasilnya menunjukkan (0,526 lebih dari 0,325).
3. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa partisipasi masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti setelah hasil rx₃y dikonsultasidengan r-tabel pada taraf singifikan 5% yang hasilnya menunjukkan (0,339 lebih dari 0,325).
4. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan pengaruh pengawasan komunikasi dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti setelah hasil ryxâ‚xâ‚‚x₃ dikonsultasikan dengan f-test pada taraf signifikan 5% yang hasilnya menunjukkan f-hitung lebih dari f-tabel (14,11 lebih dari 2,042).
5. Dari perhitungan koefisien Determinasi yaitu mencari prosentasi (%) pengawasan komunikasi dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat adalah 92,7%. Dengan demikian masih ada. faktor lain yang mempengaruh pelaksanaan program kesehatan masyarakat di luar penelitian ini yaitu sebesar 7,3%.
Dari pengertian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa pengawasan komunikasi, dan partisipasi masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat. Dengan demikian hipotesa dari skripsi ini dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain