PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TERHADAP IMPLEMENTASI INPRES DESA TERTINGGAL DI WILAYAH KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURWOREJO
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TERHADAP IMPLEMENTASI INPRES DESA TERTINGGAL DI WILAYAH KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURWOREJO

AGUS MUHAMAD YASIN - Nama Orang;

Telah kita ketahui bersama bahwa tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah mencapai masyarakat yang adil dan makmur, merata meterial dan spiritual berdasar-kan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena sebagian besar wilayah Indonesia berada di kawasan pedesaan, maka titik berat pembangunan diprioritaskan pada wilayah pedesaan.

Sejalan dengan hal tersebut maka pemerintah mulai tahun 1993 mengeluarkan Inpres No.5 Th 1993 tentang Inpres Desa Tertinggal yang mana merupakan program lanjutan dari program-program sebelumnya. Adapun makna In pres Desa Tertinggal adalah merupakan instruksi untuk mengkoordinasikan semua program pembangunan sektoral regional dan khususnya ditujukan untuk menanggulangi maslah kemiskinan, dan juga berupa pemberian dana seba-gai modal bagi masyarakat desa miskin untuk membangun dirinya sendiri melalui kegiatan sosial ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraannya secara berkelanjutan.

Dari hal tersebut maka jelaslah bahwa pelaksanaan program Inpres Desa Tertinggal keterlibatan masyarakat yang paling dominan, terutama kelompok-kelompok swadaya masyarakat yang ada di masyarakat. Selain Partisi-pasi hal penting yang lain adalah masalah Kepemimpinan ketua kelompok swadaya masyarakat. Disini diperlukan pemimpin yang aktif sekaligus kreatif yang dapat menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan program IDT secara bersungguh sungguh.

Dalam kaitan itulah maka skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang kami kemukakan yaitu Apakah Pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi Terhadap Implementasi Inpres Desa Tertinggal di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Dati II Purworejo, dengan mengalukan hipotesa:
1. Hipotesa Mayor
Kepemimpinan dan Partisipasi secara bersama-sama mempengaruhi pelaksanaan IDT.
2. Hipotesa Minor
a. Ada pengaruh Kepemimpinan terhadap pelaksanaan Inpres Desa Tertinggal.
b. Ada pengaruh Partisipasi terhadap Pelaksanaan Inpres Desa Tertinggal.
Kedua hipotesa tersebut telah kami uji dan menunjukkan hubungan yang signifikan atau mempunyai pengaruh.

Dari ketiga variabel penelitian masing-masing variabel dapat diukur dengan indikator-indikator seba gai berikut:
1. Kepemimpinan :
Indikatornya komunikasi, pendelegasian wewenang, pembagian tugas dan pemberian penghargaan.
2. Partisipasi:
Indikatornya adalah keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan IDT.
3. Implementasi Inpres Desa Tertinggal:
Indikatornya berupa pedoman yang digunakan masyarakat dan informasi yang diperoleh.

Untuk keperluan penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah kelompok swadaya masyarakat di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Dati II Purworejo. Sedang yang menjadi responden adalah kelompok swadaya masyarakat yang ada di desa: Pucungroto, Tlogobulu, Sumowono, dan Sudorogo yang kesemuanya ada di wilayah Kecamatan Kaligesing Kabupaten Dati II Purworejo. Sedang tipe penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian penjelasan yang sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampelnya adalah menggunakan stratified random sampling dan cara pengambilannya melalui undian. Untuk menganalisa data digunakan analisa kuantitatif dan analisa kualitatif, dan untuk menguji hipotesa digunakan korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda atau majemuk, dan teknik koefisien determinasi.

Pengujian hipotesanya diperoleh sebagai berikut:
1. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Implementasi IDT, diuji dengan product moment menunjukkan hasil 0,425. Kemudian hasil ini dikonsultasikan dengan r tabel teoritis dengan db = N - 2 = 50 - 2 = 48, hasilnya 0,410. Hasil r tabel ini dibandingkan dengan rx₁y, yaitu: (0,425 lebih besar dari 0,410). Karena rx₁y lebih besar, berarti ada korelasi signifikan antara Kepemimpinan dengan Implementasi IDT.
2. Pengaruh Partisipasi terhadap Implementasi IDT, menggunakan rumus product moment yang menunjukkan hasil 0,448. Hasil ini dikonsultasikan dengan r tabel teoritis, yaitu 0,410. Setelah dibandingkan dengan rxâ‚‚y ternyata rxâ‚‚y lebih besar dari r tabel (0,448 lebih besar dari 0,410).
Jadi karena rxâ‚‚y lebih besar berarti ada korelasi signifikan antara Partisipasi dengan Implementasi IDT.
3. Pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi terhadap Implementasi IDT.
Diuji dengan rumus korelasi ganda atau majemuk. Untuk mengetahui seperti pada perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut terlebih dahulu di cari hubungan variabel bebas lainnya dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Selanjutnya untuk mencari hubungan variabel bebas dengan variabel tergantung dengan mengontrol variabel bebas lainnya, untuk mencari hubungan ini digunakan rumus korelasi partial. Perhitungan tersebut adalah:
a. Hubungan antara Kepemimpinan dan Partisipasi.
Setelah diuji mendapatkan angka 0,426, kemudian dikonsultasikan dengan r tabel, ternyata mendapatkan hasil 0,410 lebih besar dari 0,426, kedua variabel tersebut signifikan.
b. Kepemimpinan dengan Implementasi IDT.
Dengan menggunakan rumus korelasi partial menunjukkan hasil 0,289. Untuk mengujinya dengan menggunakan rumus F test yang hasilnya menunjukkan 4,425.
Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan F tabel untuk di bandingkan, ternyata F test lebih besar dari F tabel (4,254 lebih besar dari 4,22). Berarti signifikan.
c. Partisipasi dan Implementasi dikontrol dengan Kepemimpinan.
Dengan rumus korelasi partial menunjukkan angka 0,326. Untuk menguji signifikansinya diuji dengan menggunakan F test yang hasilnya menunjukkan angka 17,138. Hasil ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikan 1% (4,22) untuk dibandingkan. Ternyata F test lebih besar daripada F tabel (17,138 lebih besar dari 4,22). Hubungan antara Partisipasi dengan Implementasi IDT dikontrol dengan Kepemimpinan adalah signifikan.
d. Mencari hubungan antara Kepemimpinan dan Partisipasi secara bersama-sama terhadap Implementasi Inpres Desa Tertinggal.
Menggunakan rumus korelasi majemuk atau ganda menunjukkan hasil 0,646. Kemudian diuji signifikansinya dengan rumus F test yang menunjukkan hasil 52,078.
Hasil ini dikonsultasikan dengan F tabel taraf signifikan 1% hasilnya 4,22. Setelah dibandingkan, ternyata F test lebih besar daripada F tabel yaitu (52,078 lebih besar dari 4,22).
e. Menuji berapa prosen (%) pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi terhadap Implementasi IDT.
Menggunakan rumus koefisien determinasi. Adapun hasilnya adalah 0,42 atau 42%.
Hal ini berarti 42% pelaksanaan IDT di pengaruhi oleh Kepemimpinan dan Partisipasi. Kemudian selebihnya 58% dipengaruhi oleh faktor lain.

Dari hasil ini, dapat disimpulkan pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi terhadap Implementasi Inpres Desa Tertinggal di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Dati II Purworejo adalah signifikan. Dengan demikian pengujian hipotesa penulis diterima.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
ADMINISTRASINEGARA YAS P 1995
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 1995
Deskripsi Fisik
XX;149HAL;29,5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
350
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Antara halaman 90 ke 91 ada lembar tanpa halaman
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULL TEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?