Text
SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN KABUPATEN MAGELANG
Dalam suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah, manusia atau pegawainya merupakan faktor terpenting yang perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu agar tujuan organisasi dapat dicapai maka perlu ditumbuhkan adanya semangat kerja bagi para pegawainya, yaitu suatu kesediaan bagi mereka untuk bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada.
Penumbuhan semangat kerja di suatu organisasi dalam hal ini pada Kantor Bagian Umum dan Keuangan Magelang dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya spesialisasi kerja dan komunikasi.
Spesialisasi merupakan suatu perincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh suatu organisasi, dengan demikian apabila di suatu organisasi terdapat adanya spesialisasi kerja yang jelas yang harus dilakukan oleh para pegawai maka hal tersebut sedikit banyak akan mempengaruhinya yang pada akhirnya menumbuhkan semangat kerja. Begitu pula halnya dengan komunikasi, karena tanpa adanya komunikasi diantara mereka baik antar pegawai dengan atasan maupun dengan pihak luar maka akan berpengaruh negatif pada pelaksanaan bidang kerjanya. Untuk itu komunikasi sangat diperlukan untuk menumbuhkan semangat kerja pegawai.
Mengenai masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Apakah ada pengaruh antara spesialisasi terhadap semangat kerja pegawai.
2. Apakah ada pengaruh antara komunikasi terhadap semangat kerja pegawai.
Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Hipotesis Minor:
1. Ada pengaruh antara spesialisasi terhadap semangat kerja pegawai.
2. Ada pengaruh antara komunikasi terhadap semangat kerja pegawai.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, sedangkan alat pengambilan datanya adalah observasi dan kuesioner. Populasi sampling meliputi pegawai Bagian Umum dan Keuangan Kabupaten Magelang.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder, untuk menganalisa data dan menguji hipotesis digunakan rumus korelasi tata jenjang.
Adapun hasil analisis statistiknya adalah sebagai berikut:
1. Dari perhitungan korelasi tata jenjang dapat dibuktikan bahwa spesialisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai. Hal ini terbukti setelah hasil rho xâ‚y dikonsultasikan dengan harga kritik dari rho Spearman pada interval 95% yang hasilnya mewujudkan 0,31 lebih kecil dari 0,364.
2. Dari perhitungan korelasi tata jenjang seperti disebutkan diatas dapat dibuktikan bahwa komunikasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja pegawai, hal ini terbukti setelah hasil rho xâ‚‚y dikonsultasikan dengan harga kritik dari rho Spearman pada interval 95% yang hasilnya menunjukkan 0,02 lebih kecil dari 0,364.
Dari hasil hipotesis dapat disimpulkan bahwa spesialisasi dan komunikasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja dapat diterima, dengan demikian hipotesis dari skripsi ini tidak dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain