Text
SKRIPSI HALAMAN SAMPUL KESESUAIAN KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BERDASARKAN KADAR GLUKOSA DARAH DI KECAMATAN BANDONGAN, KABUPATEN MAGELANG
ABSTRAK
ROOS ZAINI.
Kesesuaian Kualitas Air Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Berdasarkan Kadar Glukosa Darah di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Dibimbing Oleh ERIC ARMANDO, S.Pi., M.P. dan ANDRI NOFREEANA S.Pi., M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kualitas air budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) berdasarkan kadar glukosa darah sebagai indikator fisiologis stres di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Penelitian dilakukan pada tiga lokasi dengan karakteristik ketinggian tempat dan kualitas air yang berbeda, yaitu Desa Rejosari dengan ketinggian 408 mdpl, Desa Tonoboyo dengan ketinggian 548 mdpl, dan Desa Kebonagung dengan ketinggian 578 mdpl. Parameter yang diamati meliputi suhu, pH, oksigen terlarut (DO), amoniak, nitrat dan kadar glukosa darah ikan nila. Metode pengambilan sampel darah menggunakan teknik Severing Caudal Peduncle dan analisis dilakukan secara in-situ dengan alat GlucoDr. Suhu rata-rata air pagi hari mencapai 25,2°C, dan siang hari mencapai 30°C, dengan suhu tertinggi tercatat di lokasi 1 Desa Rejosari. Nilai DO rata-rata sebesar 6,7 mg/L, pH 7,27, amoniak < 0,15 mg/L, dan nitrat 2 mg/L. Hasil pengukuran kadar glukosa tertinggi terdapat di Lokasi 1 Desa Rejosari sebesar 87,6 mg/dL, Lokasi 3 Desa Kebonagung sebesar 73,1 mg/dL, dan terendah di Lokasi 2 Desa Tonoboyo sebesar 64,4 mg/dL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas air di ketiga lokasi masih berada dalam kisaran yang sesuai untuk budidaya ikan nila.
Kata kunci: glukosa darah, ikan nila, kualitas air, stres ikan, topografi
Tidak tersedia versi lain