Text
SKRIPSI PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG, DISIPLIN KERJA DAN KOORDINASI APARAT KELURAHAN TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM PERBAIKAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA KOTAMADYA DATI II MAGELANG (STUDI PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI PROGRAM PERBAIKAN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA)
Pembangunan adalah suatu proses perubahan secara terus menerus menuju keadaan yang lebih baik berdasar pada norma-norma tertentu dengan menggunakan segala potensi yang tersedia. Mengingat Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, maka dalam pelaksanaan pembangunannya diarahkan untuk mengejar ketinggalan dari negara lain yang sudah maju.
Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, maka pemerintah daerah melaksanakan suatu paket dari pemerintah pusat yaitu program perbaikan lingkungan, yang bertujuan untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, peningkatan pengadaan air minum, perbaikan drainase dan perbaikan tempat-tempat pemukiman.
Berkaitan dengan Implementasi Program Perbaikan Lingkungan, faktor pendelegasian wewenang, disiplin kerja dan koordinasi aparat Kelurahan merupakan faktor yang paling dominan. Di samping juga faktor keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan program perbaikan lingkungan sangatlah penting.
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh antara pendelegasian wewenang, disiplin kerja dan koordinasi aparat Kelurahan terhadap Implementasi Program perbaikan lingkungan. Adapun penelitian ini dilakukan di 3 Kelurahan di wilayah Kecamatan Magelang Utara Kotamadya Dati II Magelang.
Adapun hipotesa yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah:
A. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh yang signifikan antara pendelegasian wewenang, disiplin kerja, dan koordinasi aparat Kelurahan terhadap Implementasi program perbaikan lingkungan.
B. Hipotesa Minor
1. Ada pengaruh yang signifikan antara variabel pendelegasian wewenang terhadap implementasi program perbaikan lingkungan.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara variabel disiplin kerja terhadap implementasi program perbaikan lingkungan.
3. Ada pengaruh yang signifikan antara variabel koordinasi aparat Kelurahan terhadap implementasi program perbaikan lingkungan.
Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian eksplanatori atau penjelasan diskriptif yang tujuannya untuk memberi gambaran singkat dari variabel-variabel penelitian ini penulis hanya mengambil sample 30 responden. Untuk memperoleh data-data penelitiannya telah digunakan teknik observasi, interview, kuesioner dan kepustakaan. Kemudian setelah data-data penelitian dapat dikumpulkan dan diolah serta dianalisa melalui perhitungan rumus korelasi product moment, korelasi partial, korelasi majemuk serta koefisien determinasi dan F test.
Dan hasil dari analisa ini adalah:
1. Adanya hubungan yang signifikan antara pendelegasian wewenang dengan implementasi program perbaikan lingkungan. Hal ini karena rxâ‚y r tabel (0,7610,361).
2. Adanya hubungan yang signifikan antara disiplin kerja dengan implementasi program perbaikan lingkungan. Hal ini karena rxzy lebih besar dari r tabel (0,595 lebih besar dari 0,361).
3. Adanya hubungan yang signifikan antara koordinasi aparat kelurahan dengan implementasi program perbaikan lingkungan. Hal ini karena rx3y lebih besar dari r tabel (0,610lebih besar dari 0,361).
4. Adanya hubungan yang murni antara pendelegasian wewenang dengan implementasi program perbaikan lingkungan. Setelah dikontrol dengan variabel disiplin kerja. Hal ini karena rxx lebih besar dari F tabel (16,763 lebih besar dari 4,17)
5. Adanya hubungan yang murni antara disiplin kerja dengan implementasi program perbaikan lingkungan. Setelah dikontrol dengan variabel koordinasi aparat kelurahan. Hal ini karena rx2x3 lebih besar dari F tabel (4,19lebih besar dari 4,17)
6. Adanya hubungan yang murni antara pendelegasian wewenang dengan implementasi program perbaikan lingkungan. Setelah dikontrol dengan variabel koordinasi aparat kelurahan. Hal ini karena rx1x3 lebih besar dari F tabel (16,904 lebih besar dari 4,17)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain