Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PUSDIKLAT PEGAWAI BPPK MAGELANG
Dalam kaitan itulah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan, yaitu “Apakah ada pengaruhnya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja Pegawai Pusdiklat Pegawai BPPK Magelangâ€.
Dengan mengajukan hipotesa:
1. Hipotesa Mayor
Pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja.
2. Hipotesa Minor
- Pengaruh kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja.
- Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja.
Kedua hipotesa tersebut setelah diuji menunjukkan adanya suatu hubungan yang signifikan atau benar-benar mempunyai pengaruh.
Tiga variabel dalam penelitian ini, masing-masing dapat diukur gejala-gejala dengan indikator:
1. Variabel Pengaruh kepemimpinan, gejalanya diukur dengan indikator-indikator: tingkat komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, tingkat kepercayaan atasan dalam mendelegasikan wewenang dan tugas kepada bawahan, kesediaan pihak atasan memberikan bimbingan, pengarahan dan kesempatan untuk meningkatkan motivasi kerja bawahan/karyawan.
2. Variabel Motivasi Kerja, gejalanya diukur dengan indikator-indikator: Motive (dorongan) untuk melaksanakan perbuatan dan bertingkah laku dalam tercapainya tujuan organisasi, Expectation (pengharapan) adalah merupakan kemungkinan bahwa perbuatan akan mencapai tujuan, Incentive adalah suatu perangsang/daya tarik yang sengaja diberikan kepada pegawai/karyawan dengan tujuan untuk membangun dan memperkuat organisasi agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berhasil.
3. Variabel Produktivitas kerja, gejalanya dapat diukur dengan indikator-indikator tingkat efektivitas prosedur kerja, pelaksanaan pekerjaan, tingkat kemampuan pegawai/karyawan dalam memanfaatkan atau menggunakan sumber daya yang tersedia.
Untuk keperluan tersebut yang menjadi obyek penelitiannya adalah Pusdiklat Pegawai BPPK Magelang, sedangkan yang menjadi respondennya adalah para karyawan pegawai, yaitu sejumlah 30 orang. Tipe penelitian yang penulis pergunakan adalah tipe penelitian deskriptif dan penjelasan. Datanya bersumber pada data sumber primer dan data sekunder. Adapun cara pengumpulan datanya pada observasi, wawancara, mengisikan kuesioner dan dokumentasi.
Untuk menganalisis digunakan analisa data kuantitatif, untuk menguji hipotesa digunakan rumus korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majemuk dan tehnik koefisien determinasi.
Pengujian hipotesa diperoleh dari:
1. Pengaruh variabel Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja diuji dengan korelasi product moment mendapat hasil 2,82. Hasil ini setelah dibandingkan dengan tabel (0,349) ternyata lebih besar. Hal ini berarti kedua variabel yang diuji mempunyai hubungan yang signifikan.
2. Pengaruh variabel Motivasi kerja terhadap Produktivitas Kerja diuji dengan korelasi Berganda/majemuk mendapat hasil 0,48. Hasil ini setelah diuji dengan F-test mendapat nilai 35,651. Kemudian dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikan 5%. Oleh karena F tabel sama dengan 3,32 maka berarti F hitung lebih besar dari dari F tabel (35,651 lebih besar dari 3,32). Ini berarti pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan sangat signifikan.
Berdasarkan pengujian tersebut dapat diketahui prosentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung yang diuji dan menggunakan rumus koefisien determinan, adapun hasilnya menunjukkan bahwa Y (perencanaan kerja) dipengaruhi Xâ‚ (kepemimpinan) dan Xâ‚‚ (motivasi kerja) sebesar 12,71355%, dan selebihnya yaitu 87,2865% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.
Dari pengujian hipotesa tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja adalah signifikan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain