Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN PENDELEGASIAN WEWENANG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR SETDA KABUPATEN KEBUMEN
Suatu kenyataan, bahwa untuk mewujudkan tujuan organisasi sangat diperlukan adanya kemampuan kerja pegawai yang tinggi. Akan tetapi sebaliknya dengan pegawai yang memiliki tingkat kemampuan yang kerja yang rendah akan sukar untuk mencapai hasil-hasil yang baik.
Masalah kemampuan kerja pegawai bukanlah timbul begitu saja atau timbul secara sembarangan. Kemampuan kerja pegawai itu timbul diantaranya dengan pemberian motivasi. Dimana telah kita ketahui bahwa motivasi adalah merupakan salah satu kegiatan pemimpin. Hal ini berkaitan dengan tingkah laku bawahan dalam kehidupan organisasi yang pada dasarnya berorientasi pada tugas. Artinya, bahwa tingkah laku bawahan yang biasanya didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan harus selalu diamati, diawasi dan diarahkan dalam kerangka pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sehingga perilaku bawahan dalam kehidupan organisasi tidak boleh bertentangan dengan norma atau sistem nilai dan segala ketentuan yang ada dalam kehidupan organisasi.
Dalam kaitan inilah, skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan, yaitu apakah ada pengaruh atau hubungan antara variabel motivasi kerja dan pendelegasian wewenang terhadap kemampuan kerja pegawai di Kantor Setda Kabupaten Kebumen, dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut:
1. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh signifikan antara variabel motivasi dan pendelegasian wewenang terhadap variabel kemampuan kerja pegawai di Kantor Setda Kabupaten Kebumen.
2. Hipotesa Minor
a. Ada pengaruh signifikan dari variabel motivasi terhadap variabel kemampuan kerja pegawai di Kantor Setda Kabupaten Kebumen.
b. Ada pengaruh signifikan dari variabel pendelegasian wewenang terhadap variabel kemampuan kerja pegawai di Kantor Setda Kabupaten Kebumen.
Dalam penelitian ini sebagai obyek penelitiannya adalah para pegawai di Kantor Setda Kabupaten Kebumen. Sebagai sampel diambil 50 responden, pengumpulan datanya diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya menggunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi statistik tata jenjang (korelasi Spearman Rho), hasil analisanya adalah:
1. Hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara variabel motivasi dengan kemampuan kerja pegawai dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara Rho xâ‚y lebih besar daripada Rho tabel (0,61 lebih besar dari 0,336). Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara motivasi (xâ‚) dengan kemampuan kerja pegawai (y) terdapat hubungan yang signifikan.
2. Hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara variabel pendelegasian wewenang dengan variabel kemampuan kerja pegawai dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara Rho xâ‚‚y lebih besar daripada Rho tabel (0,54 lebih besar dari 0,336). Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara pendelegasian wewenang (xâ‚‚) dengan kemampuan kerja pegawai (y) terdapat hubungan yang signifikan.
Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa, pengujian hipotesa berbunyi:
1. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi terhadap kemampuan kerja pegawai.
2. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel pendelegasian wewenang terhadap kemampuan kerja pegawai.
Dari hasil hipotesa di atas, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara motivasi dan pendelegasian wewenang dengan kemampuan kerja pegawai Kantor Setda Kabupaten Kebumen mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain