Text
SKRIPSI ANALISIS PARAMETER GENETIK DAN KARAKTER MORFOLOGI DAUN, POLONG DAN BIJI PADA BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max (L.) Merril)
INTISARI
Analisis Parameter Genetik dan Karakter Morfologi Daun, Polong, dan Biji Pada Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merril)
Faza Ainun Naim fazaainunnaim@students.untidar.ac.id
Produksi kedelai dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan domestik. Hal tersebut yang memunculkan usaha pemuliaan tanaman ini. Namun, keberhasilan pengembangan varietas sangat bergantung pada tingkat keragaman genetik yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keragaman genetik, nilai heritabilitas, serta mendeskripsikan karakter morfologi daun, polong, dan biji pada beberapa genotipe kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan UNTIDAR, dari Oktober 2024 - Januari 2025. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAKL non faktorial dengan 3 ulangan sebagai blok. Perlakuan yang digunakan adalah 12 genotipe tanaman kedelai koleksi BRIN (11 galur hasil persilangan dengan kode G1, G2, G3, G4, G5, G6, G7, G8, G9, G10, G11 dan 1 varietas Argomulyo sebagai pembanding. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT untuk hasil yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa galur G7, G10, dan G11 menunjukkan karakter panjang daun, panjang polong segar, dan panjang polong kering yang tidak bisa dibedakan dengan varietas Argomulto. Galur G5 dan G12 menunjukkan keunggulan pada panjang polong segar, serta tidak berbeda signifikan dengan varietas Argomulyo. Sebaliknya, galur G8 memiliki nilai lebih rendah dan berbeda signifikan pada karakter panjang polong segar dibanding varietas pembanding. Analisis keragaman genetik menunjukkan nilai rendah-sedang yang mengindikasikan karakter genetik sempit. Selanjutnya, analisis heritabilitas menunjukkan terdapat 10 genotipe yang memiliki nilai heritabilitas sedang. Simpulan penelitian ini adalah karakter dengan keragaman genetik sedang dan nilai heritabilitas sedang mengindikasikan potensi untuk dilakukan seleksi lanjutan dalam pemuliaan tanaman kedelai.
Kata kunci: Glycine max (L.) Merril, karakter morfologi, kedelai, keragaman genetik.
Tidak tersedia versi lain