Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI SETDA KOTA MAGELANG (STUDY PENELITIAN TENTANG PENGARUH PENGENDALIAN KOMUNIKASI DAN SISTEM INFORMASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA)
Pembangunan merupakan suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.
Proses pembangunan tersebut tidak hanya memerlukan pengetahuan dan keahlian yang memadai dibidang sosial ekonomi saja, tetapi juga perlu ditunjang oleh kemampuan dari aparat pemerintah dalam melaksanakan tugasnya.
Aparat pemerintah dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan harapan dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Wujud dari pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparat pemerintah dalam hal ini adalah Sekda dan harus dilandasi dengan efektivitas kerja.
Untuk mencapai keefektifan kerja tersebut diperlukan adanya sistem Informasi dan Komunikasi yang sesuai, pengendalian yang baik dan motivasi yang selalu terpelihara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pengendalian, Komunikasi dan Sistem Informasi terhadap efektivitas kerja Pegawai Sekretariat daerah Kota Magelang.
Hipotesa dari penelitian ini adalah:
1. Adanya pengaruh yang signifikan antara pengendali terhadap efektifitas kerja pegawai Setda, semakin tinggi pengendalian maka semakin tinggi pula keefektifan Kerja Pegawai Setda.
2. Adanya pengaruh yang signifikan antara Komunikasi terhadap efektivitas Kerja Setda. Semakin tinggi tingkat Komunikasi maka semakin tinggi tingkat Prestasi Kerja.
3. Adanya pengaruh yang signifikan antara Sistem informasi terhadap efektivitas kerja Pegawai Setda. Semakin tinggi Sistem Informasi maka semakin tinggi tingkat efektivitas kerja.
4. Ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh pengendali dan komunikasi serta Sistem Informasi terhadap efektivitas Kerja Pegawai Sekda Magelang semakin tinggi pula tingkat prestasi kerja.
Sampai dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah seluruh pegawai yang ada di Sekwilda sebanyak 301 orang, untuk mengambil sampel sebanyak 10% maka dapat dihitung sebagai berikut: 10/100 x 30130,1 Kemudian dibulatkan menjadi 30 orang sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Score dan dengan menggunakan Skala Likert yang dimodifikasi seperlunya. Sumber datanya adalah data Primer dan Sekunder, sedang analisa data yang digunakan adalah Kualitatif, untuk menguji Hipotesa yang diajukan.
1. Kolerasi Produk moment
2. Korelasi Partial
3. Korelasi Majemuk
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain