Text
SKRIPSI ANALISIS EFEKTIVITAS PEWARNA MAKANAN BRILILIANT BLUE FCF SEBAGAI PENGGANTI PEWARNA EOSIN DALAM UJI KUALITAS SPERMA
INTISARI
Analisis Efektivitas Pewarna Makanan Brililiant Blue FCF Sebagai Pengganti Pewarna Eosin dalam Uji Kualitas Sperma
Bisri Abdillah bisri.abdillah@students.untidar.ac.id
Sperma berkualitas optimal diperlukan untuk meningkatkan peluang fertilisasi. Evaluasi sperma umumnya menggunakan pewarna eosin, namun penggunaannya terbatas karena potensi toksisitas dan efek genotoksik. Pewarna makanan brilliant blue FCF dengan status keamanan lebih baik, berpotensi sebagai alternatif dalam evaluasi spermatozoa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas brilliant blue FCF dibandingkan eosin berdasarkan viabilitas, morfologi kepala sperma, dan osmolalitas larutan. Terdapat dua kelompok perlakuan pada penelitian ini: eosin (kontrol) dan brilliant blue FCF (perlakuan). Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada viabilitas sperma (brilliant blue FCF: 78.22±3.93%; eosin: 73.63±6.76%; p = 0.102). Pengukuran morfoloi juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa brilliant blue FCF dapat mempertahankan morfologi sperma setara dengan eosin. Hasil pengukuran osmolalitas larutan didapatkan bahwa (eosin: 165 mOsmol/Kg; brilliant blue FCF: 399 mOsmol/Kg) dan faktor van't Hoff (eosin: 5.148; brilliant blue FCF: 15.817). Data penelitian menunjukkan brillian blue FCF memiliki efikasi serupa eosin sehingga layak dipertimbangkan sebagai alternatif dalam evaluasi spermatozoa.
Kata kunci: brilliant blue FCF, eosin, morfologi sperma, osmolalitas, viabilitas sperma.
Tidak tersedia versi lain