Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP EFEKTIVITAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN PURWOREJO
Judul: Pengaruh Motivasi dan Keadaan Sosial Ekonomi Terhadap Efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purworejo.
Oleh: Pontjo Husodo
Seperti telah ditemukan, bahwa untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan Nasional, pada tingkat daerah dibentuk beberapa departemen dan dinas-dinas sesuai dengan kebutuhan dari daerah yang bersangkutan. Termasuk disini adalah dibentuknya Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota. Dasar dibentuknya Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya keadaan lingkungan kota yang bersih rapi dan asri.
Oleh karena itu, agar tuntutan warga masyarakat akan keadaan lingkungan kota yang bersih dan rapi terwujud, Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus bekerja secara efektif dan efisien. Artinya tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus selalu mencapai sasaran seperti yang direncanakan sebelumnya.
Efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang antara lain adalah motivasi dan keadaan sosial ekonomi pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan itu sendiri.
Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu apakah ada pengaruh motivasi dan keadaan sosial ekonomi terhadap efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purworejo, dengan pengujian hipotesa :
1. Hipotesa Mayor
Motivasi dan keadaan sosial ekonomi mempunyai pengaruh yang positif terhadap efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purworejo.
2. Hipotesa Minor
- Motivasi mempunyai pengaruh positif terhadap efektivitas Dinas kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purworejo.
- Keadaan sosial ekonomi pengaruh positif terhadap efektivitas Dinas kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Purworejo, sedang elemen penelitiannya adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purworejo. Untuk keperluan penelitian ini diambil sampel sebanyak 40 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber primer dan didukung sumber dara sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majemuk dan koefisien determinasi, hasil analisanya adalah :
1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara Xâ‚ (motivasi) dengan Y (efektivitas DKP), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚y yang lebih besar daripada r-tabel 5% atau (0,691) lebih dari (0,320).
2. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara xâ‚‚y (keadaan sosial ekonomi) dengan Y (efektivitas DKP), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚‚y yang lebih besar daripada r-tabel 5% atau (0,576) lebih dari (0,320).
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara Xâ‚ (motivasi) dengan Xâ‚‚ (keadaan sosial ekonomi), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxâ‚‚xâ‚ yang lebih besar daripada r-tabel 5% atau (0,396) lebih dari (0,320).
4. Hubungan antara Xâ‚ (motivasi) dengan Y (efektivitas DKP) dikontrol variabel Xâ‚‚ (keadaan sosial ekonomi) adalah murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 5% atau (10,090) lebih dari (4,34).
5. Hubungan antara Xâ‚‚ (keadaan sosial ekonomi) dengan Y (efektivitas DKP) dikontrol variabel Xâ‚ (motivasi) adalah murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar dari pada F-tabel 5% atau (9,658) lebih dari (4,29).
6. Hubungan antara Xâ‚ (motivasi) dan Xâ‚‚ (keadaan sosial ekonomi) secara bersama-sama dengan Y (efektivitas DKP) adalah sangat signifikan. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 5% (44,50) lebih dari (4,34).
7. Presentase pengaruh Xâ‚ (motivasi) dan Xâ‚‚ (keadaan sosial ekonomi) terhadap Y (efektivitas DKP) adalah 54%. Hal ini berarti bahwa 46% lainnya adalah merupakan faktor pengaruh efektivitas DKP di luar penelitian ini.
Dari hasil pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara motivasi dan keadaan sosial ekonomi pegawai terhadap efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purworejo mempunyai arah gang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain