Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG
Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan yang aman tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka bersahabat, tertib dan damai.
Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh rakyat Indonesia, dalam hal ini pembangunan manusia dalam pemerintahan yaitu Pegawai sebagai faktor pelaksana pembangunan dalam menjalankan pemerintahan, untuk itu usaha peningkatan sumber daya pegawai perlu adanya kepemimpinan dan dorongan/motivasi. Serta disiplin kerja pegawai yang tinggi yang meningkatkan mutu kerja yang lebih baik seperti dalam judul skripsi yang berjudul "Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Disiplin Kerja Pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Magelang".
Penelitian dapat dilihat sebagai berikut:
a. Hipotesa mayor
Yaitu sikap kepemimpinan yang baik dan motivasi bawahan atau aparat kerja akan berpengaruh terhadap peningkatan disiplin kerja pegawai.
b. Hipotesa minor
1. Kepemimpinan yang baik mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja pegawai, semakin baik kepemimpinan yang dijalankan maka akan semakin tinggi pula disiplin kerja pegawai.
2. Motivasi bawahan mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja pegawai, semakin baik motivasi maka semakin baik disiplin kerja pegawai.
Dalam penelitian ini untuk memperoleh data-data atau keterangan sehubungan dengan usaha pemecahan menjadi pedoman dengan tujuan penelitian untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pegawai, serta untuk mendapatkan data tentang kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja pegawai.
Sedangkan tipe penelitian digolongkan penelitian diskriptif. Penelitian eksploratif dan penelitian uji 1 sedang sumber data memakai data primer dan data sekunder. Pengambilan populasi sebesar 33 orang dijadikan responden dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi, pengukuran skala dengan interval 1, 2, 3, 4.
Pengolahan data dan analisa data dengan editing, koding dan tabulasi, dari penelitian yang ada, statistik pengujian hipotesa di dapat sebagai berikut:
1. Korelasi Product moment
a. Hubungan antara kepemimpinan dengan disiplin kerja pegawai terhadap hubungan yang signifikan dalam tingkat 5% pada F tabel di dapat (7,87 lebih dari 3,30)
1. Kepemimpinan yang baik mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja pegawai, semakin baik kepemimpinan yang dijalankan maka akan semakin tinggi pula disiplin kerja pegawai.
2. Motivasi bawahan mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja pegawai, semakin baik motivasi maka semakin baik disiplin kerja pegawai.
Dalam penelitian ini untuk memperoleh data-data atau keterangan sehubungan dengan usaha pemecahan menjadi pedoman dengan tujuan penelitian untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pegawai, serta untuk mendapatkan data tentang kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja pegawai.
Sedangkan tipe penelitian digolongkan penelitian diskriptif. Penelitian eksploratif dan penelitian uji 1 sedang sumber data memakai data primer dan data sekunder. Pengambilan populasi sebesar 33 orang dijadikan responden dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi, pengukuran skala dengan interval 1, 2, 3, 4.
Pengolahan data dan analisa data dengan editing, koding dan tabulasi, dari penelitian yang ada, statistik pengujian hipotesa di dapat sebagai berikut:
1. Korelasi Product moment
a. Hubungan antara kepemimpinan dengan disiplin kerja pegawai terhadap hubungan yang signifikan dalam tingkat 5% pada F tabel di dapat (7,87 lebih dari 3,30).
b. Hubungan antara motivasi dengan disiplin kerja pegawai terhadap hubungan yang signifikan dalam tingkat 5% pada F tabel didapat (4,92 lebih dari 3,30).
c. Hubungan antara kepemimpinan dengan motivasi terdapat hubungan yang signifikan dalam 5% didapat pada F tabel didapat (8,79 lebih dari 3,30).
2. Korelasi Partial
a. Hubungan antara kepemimpinan dan disiplin kerja pegawai dengan mengatur variabel motivasi di dapat signifikan pada taraf 5% menunjukkan angka (3,92 lebih dari 2,90) ini berarti ada hubungan yang signifikan.
b. Hubungan antara motivasi dengan disiplin kerja pegawai, setelah di kontrol variabel kepemimpinan menunjukkan hubungan yang signifikan F test pada F tabel 1% didapat (4,47 lebih dari 4,46).
3. Regresi berganda/majemuk
Mencari hubungan antara kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama terhadap disiplin kerja pegawai di dapat dengan hasil F test, pada F tabel adalah di peroleh angka (27,26 lebih dari 4,46).
4. Koefisien determinasi
Di dapat dari kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap disiplin kerja didapat hasil 0,48 ini berarti menjadi 48%. Disiplin kerja pegawai di Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Magelang di penngaruhi oleh kepemimpinan dan motivasi kemudian 52% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain atau yang ada mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekeyaan Daerah Kabupaten Magelang.
5. Dari penelitian ini dan pengujian yang ada dalam penulisan skripsi, hubungan antara kepemimpinan dan motivasi terhadap disiplin kerja pegawai terdapat hubungan yang signifikan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain