Text
SKRIPSI PENGARUH PENGAWASAN, TINGKAT SOSIAL EKONOMI, MOTIVASI DAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR PELATIHAN KERJA (KPK) KABUPATEN MAGELANG
Skripsi ini berlatar belakang pada usaha untuk mencapai tujuan suatu organisasi baik swasta maupun pemerintahan terutama dalam Efektivitas Kerja Pegawai. Atas dasar ini maka pendidikan ini adalah untuk mengetahui kemungkinan pengaruh pengawasan, tingkat sosial ekonomi, motivasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai. Adapun permasalahan pokok yang penulis ajukan adalah pengaruh yang signifikan antara pengawasan, tingkat sosial ekonomi, motivasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai. Hipotesa yang diajukan adalah pengaruh pengawasan, tingkat sosial ekonomi, motivasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai. Untuk memudahkan penelitian dalam membuktian maka dibuat definisi konsep sosial dan definisi operasional, setelah itu menentukan tipe penelitan, yaitu memakai testing research. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder mengenai populasinya adalah seluruh pegawai Kantor Pelatihan Kerja Kabupaten Magelang, sedangkan sampelnya penulis mengambil 64 orang pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner yang telah disusun sebelumnya. Selain teknik pengujian hipotesa adalah dengan menggunakan korelasi product moment dan korelasi parsial. Setelah diadakan penelitian, ternyata hipotesa telah terbukti, hasilnya menunjukkan sebagai berikut: 1. Hubungan antara variabel pengawas dengan variabel efektivitas kerja pegawai setelah diuji diperoleh hasil 0,5497 dan setelah ditest, hasilnya menunjukkan signifikan. Dengan demikian keduanya mempunyai arah. yang positif. 2. Hubungan antara variabel tingkat sosial ekonomi dengan variabel efektifitas kerja pegawai setelah diuji dipeoleh hasil 0,5220 dan setelah ditest hasilnya menunjukkan signifikan. Dengan demikian keduanya mempunyai arah yang positif. 3. Hubungan antara variabel motivasi dengan variabel efektivitas kerja pegawai setelah diuji diperoleh hasil 0,4040 dan setelah ditest hasilnya menunjukkan signifikan. Dengan demikian keduanya mempunyai arah yang positif. 4. Hubungan antara variabel koordinasi dengan variabel efektivitas kerja pegawai setelah diuji diperoleh hasil 0,5100 dan setelah ditest hasilnya menunjukkan signifikan. Dengan demikian keduanya mempunyai arah yang positif. 5. Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesa dapat pula penulis kemukakan bahwa persentase pengaruh pengawasan, tingkat sosial ekonomi, motivasi dan koordinasi berjumlah 4,06% responden. Sedangkan yang memiliki pengaruh yang efektif berjumlah 79,68% responden, yang cukup efektif pengaruhnya terdapat 1,59% responden dan yang kurang efektif pengaruhnya terdapat 3,17% responden. Dari hasil pengujian hipotesa ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengawasan, tingkat sosial ekonomi, motivasi dan koordinasi terhadap efektivitas kerja pegawai sehingga hipotesa dalam penelitian ini dapat diterima. Bila ada yang tertarik penelitian ini maka dapat dilakukan penelitian lanjutan, dikarenakan masih banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja pegawai.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain