Text

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN KOORDINASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT KOTA MAGELANG (STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEGAWAI BAGIAN TATA PEMERINTAHAN DENGAN PEGAWAI BAGIAN PEMBANGUNAN)

---

Dalam rangka menyelenggarakan pemeliharaan, pelayanan masyarakat dan pembangunan maka pemerintah pada hakekatnya mengembangkan tiga fungsi yaitu fungsi distribusi yang meliputi antara lain pendapatan dan kekayaan masyarakat serta pemerataan pembangunan dan fungsi stabilitas yang meliputi antara lain sumber-sumber ekonomi dalam bentuk barang dan jasa pelayanan masyarakat.

Untuk mendukung penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab di daerah secara proporsional yang diwujudkan dengan pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan sosial serta perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah. Sumber pembiayaan pemerintah daerah dalam rangka perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah dilaksanakan atas dasar desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembangunan.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh tingkat pendidikan, motivasi dan koordinasi terhadap prestasi kerja antara bagian pembangunan dan pegawai bagian tata pemerintahan di kantor Sekretariat Kota Magelang.

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian exploratif sedangkan alat pengambilan data dengan menggunakan teknik observasi dan kuisioner. Populasi sampling fraem meliputi semua pegawai kantor Sekretariat Kota Magelang. Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder. Untuk menganalisa data dan pengujian hipotesis digunakan rumus statistik determinasi dan F test serta pola simple randomized design dan T-test.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh tingkat pendidikan dengan variabel prestasi kerja pegawai bagian pembangunan dan bagian tata pemerintahan di uji diperoleh hasil 0,59. Hasil perhitungan ini setelah di tes menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, dengan demikian kedua variabel ini mempunyai arah yang positif.

2. Pengaruh variabel motivasi dengan variabel prestasi kerja pegawai diperoleh hasil 0,35. Hal ini setelah dites menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, dengan demikian kedua variabel ini mempunyai arah yang positif.

3. Pengaruh variabel koordinasi dengan variabel prestasi kerja pegawai diperoleh hasil 0,57. Hasil perhitungan ini setelah di tes menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dengan demikian kedua variabel ini mempunyai arah yang positif.

4. Pengaruh tingkat pendidikan, motivasi dan koordinasi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja pegawai setelah diuji diperoleh hasil 0,085. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan, motivasi dan koordinasi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja pegawai.

5. Menguji berapa persen (%) pengaruh tingkat pendidikan, motivasi dan koordinasi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja. Dalam pengujian ini digunakan rumus koefisien determinasi. Adapun hasilnya adalah 0,45. Hal ini berarti prestasi kerja pegawai dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, motivasi dan koordinasi adalah sebesar 45%. Selisihnya dupengaruhi oleh faktor lain yang juga mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja pegawai.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

ADMINISTRASINEGARA ULV P 2003

Penerbit

MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2003

Deskripsi Fisik

XVII;139HAL;29,5CM

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

350

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

PRODI_S1_ILMU_ADMINISTRASI_NEGARA
FAKULTAS_FISIP

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar