Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBAGIAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA SERTA DISIPLIN KERJA TERHADAP KUALITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN MAGELANG
Aparatur negara adalah keseluruhan lembaga dan pejabat negara serta pemerintah negara yang meliputi aparatur kenegaraan dan pemerintahan, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, bertugas dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan negara dan pembangunan serta senantiasa mengabdi dan setia kepada kepentingan, nilai-nilai dan cita-cita perjuangan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pembangunan aparatur negara dalam hal ini adalah Pegawai Negeri Sipil diarahkan untuk meningkatkan kualitas aperatur negara. Kualitas kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam rangka menunjang tercapainya tujuan pembangunan, karena tanpa adanya aparatur negara yang berkualitas, maka masyarakat pada umumnya dan pegawai pada khususnya akan menjadi kurang puas dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Untuk mencapai kualitas kerja tersebut diperlukan adanya pembagian kerja yang baik, semangat kerja dan disiplin kerja yang tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pembagian kerja, semangat kerja dan disiplin kerja terhadap kualitas kerja pegawai di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Magelang
Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Adakah pengaruh positif pembagian kerja terhadap kualitas kerja.
2. Adakah pengaruh positif semangat kerja terhadap kualitas kerja.
3. Adakah pengaruh positif disiplin kerja terhadap kualitas kerja.
4. Adakah pengaruh positif antara pembagian kerja, semangat kerja dan disiplin kerja terhadap kualitas kerja.
Sampel dalam penelitian ini adalah 50 pegawai di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Teknik Random Sampling dan pengumpulan datanya menggunakan kuesioner bertipe pilihan. Sumber datanya adalah data primer dan sekunder, sedangkan analisa data yang digunakan adalah kuantitatif, untuk menguji hipotesa yang diajukan.
Untuk mengisi hipotesa, maka teknik statistik yang digunakan adalah:
1. Korelasi Product Moment
a. Untuk menguji hubungan antara pembagian kerja dengan kualitas kerja.
b. Untuk menguji hubungan antara semangat kerja dengan kualitas kerja.
c. Untuk menguji hubungan antara disiplin kerja dengan kualitas kerja.
2. Korelasi Partial
Digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel itu murni atau palsu
3. Korelasi Majemuk
Untuk mengetahui dan mengukur derajat keeratan hubungan antara satu variabel tergantung dan sejumlah variabel bebas secara bersama-sama, yaitu untuk menguji hubungan pembagian kerja, semangat kerja dan disiplin kerja secaга bersama-sama terhadap kualitas kerja.
4. Koefisien Determinasi
Digunakan untuk mengetahui berapa prosen pembagian kerja, semangat kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama mempengaruhi terhadap kualitas kerja. Dari hasil analisa yang dilakukan, maka diperoleh hasil.
1. Koefisien korelasi Pembagian kerja dengan kualitas kerja sebesar 0,353. (r-tabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,279)
2. Koefisien korelasi semangat kerja dengan kualitas kerja sebesar 0,304. (r-tabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,279)
3. Koefisien korelasi disiplin kerja dengan kualitas kerja sebesar 0,375. (r-tabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,279)
4. Koefisien korelasi pembagian kerja, semangat kerja dan disiplin kerja sebesar 0,680 dengan hasil F-test sebesar 39,53. (F-tabel pada taraf signifikan 1% adalah 3,76)
5. Koefisien determinasinya sebesar 0,68 yang menghasilkan pengaruh sebesar 68%.
Dengan demikian dari hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan pengaruh pembagian kerja, semangat kerja adalah signifikan terhadap kualitas kerja pegawai, sehingga hipotesa dalam penelitian ini dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain