Text
SKRIPSI PENGARUH KEADAAN SOSIAL, EKONOMI, MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA APARAT DESA DI KECAMATAN UNGARAN KABUPATEN SEMARANG
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah seberapa jauh pengaruh keadaan sosial ekonomi, Motivasi dan Komonikasi terhadap efektivitas kerja Aparat Desa di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.
Terdiri dari 2 (Dua) variabel bebas (xâ‚ dan xâ‚‚)
xâ‚ = Keadaan Sosial Ekonomi
xâ‚‚ = Kerja Aparat Desa
Variabel tergantung =
Y = efektivitas Kerja Aparat Desa
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. untuk mengetahui tingkat efektivitas Kerja Aparat Desa di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.
2. Untuk mengetahui sampai deberapa besar pengaruh keadaan Sosial ekonomi terhadap efektivitas Kerja Aparat Desa.
3. Untuk mengetahui sampai seberapa besar pengaruh keadaan Sosial ekonomi terhadap efektivitas Kerja Aparat Desa.
Type penelitian yang digunakan adalah penelitian diskreptif dan penelitian explanatory, sedangkan alat pengambilan data adalah dengan observasi, wawancara, questioner populasi, simpling meliputi semua karyawan yang ada.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder untuk menganalisa data dan menguji hepotesa dengan menggunakan Rumus stastistik Korelasi Product Moment:
Adapun hasil analisa stastistiknya adalah:
1. Untuk membuktikan hipotesa hubungan keadaan sosial ekonomi dengan efektivitas kerja aparat desa, dengan rumus korelasi product moment yaitu diperoleh hasil râ‚“â‚y = 0,548 dikonsultasikan dengan r tabel (teoritis dengan db = N - 2 ) yaitu 40 238. Oleh karena itu râ‚“â‚y lebih dari r-tabel (0,548 lebih dari 0,413). Hal ini berarti korelasi signifikan antara xâ‚ (keadaan sosial ekonomi) dengan y (efektivitas kerja aparat desa). Dengan demikian hipotesa yang menyatakan bahwa ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi dengan efektivitas kerja aparat desa dapat diterima.
2. Untuk membuktikan hipotesa hubungan keadaan sosial ekonomi dengan efektivitas kerja aparat desa, pengaruh dua variabel dicari dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu diperoleh hasil râ‚“â‚‚y = 0,611 dikonsultasikan dengan r tabel (teoritis dengan db = N - 2 ) yaitu 40-238. Oleh karena itu râ‚“â‚‚y lebih dari r-tabel (0,611 lebih dari 0,413). Hal ini berarti korelasi signifikan antara xâ‚‚ (keadaan sosial ekonomi) dengan y (efektivitas kerja aparat desa). Dengan demikian hipotesa yang dinyatakan ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi dengan efektivitas kerja aparat desa dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain