Text
SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGAWASAN SERTA MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN TEGALREJO DAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG (STUDI PERBANDINGAN ANTARA KECAMATAN TEGALREJO DENGAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG)
Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan serta perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa adalah merupakan suatu arti dan tujuan dari pembangunan.
Proses pembangunan tersebut tidak hanya memerlukan pengetahuan dan keahlian yang memadai dibidang sosial, ekonomi saja, tetapi juga perlu ditunjang oleh kemampuan dari aparat pemerintah dalam melaksanakan tugas.
Aparat pemerintah dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan harapan dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Wujud dari pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparat pemerintahan dalam hal ini perangkat desa, adalah prestasi kerja. Untuk mencapai prestasi kerja diperlukan adanya tingkat pendidikan yang sesuai, pengawasan yang baik dan motivasi yang selalu terpelihara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh peranan tingkat pendidikan, pengawasan dan motivasi terhadap prestasi kerja perangkat desa di Kecamatan Tegalrejo dan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang,
Hipotesa dari penelitian ini adalah:
1. Adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap prestasi kerja perangkat desa. Semakin tinggi tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi tingkat prestasi kerja.
2. Adanya pengaruh yang signifikan antara pengawasan terhadap prestasi kerja perangkat desa. Semakin tinggi tingkat pengawasan maka semakin tinggi tinghkat prestasi kerja.
3. Adanya pengaaruh yang signifikan antara motivasi terhadap tingkat prestasi kerja perangkat desa. Semakin tinggi tingkat motivasi maka semakin tinggi tingkat prestasi kerja.
4. Adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan, pengawasan dan motivasi terhadap prestasi kerja perngkat desa. Semakin tingghi tingkat pendidikan, pengawasan dan motivasi, semakin tinggi pula tingkat prestasi kerja.
Sampel dalam penelitian ini diambil dari perangkat desa di Kecamatan Tegalrojo dan Kecamatan Pakis dari, keduanya diambil masing-masing 30 orang. Teknik pengambilan sempel yang digunakan adalah teknik Random sampling dan mengumpul-kan datanya menggunakan questioner bertipe pilihan. Sumber datanya adalah data primer dan sekunder, sedangkan analisa datanya yang digunakan adalah kuantitatif, untuk menguji hipotesa yang diajukan.
1. Korelasi Product Moment
a. Untuk menguji hubungan antara tingkat pendidikan dengan prestasi kerja perangkat desa.
b. Untuk menguji hubungan antara pengawasan dengan prestasi kerja perangkat desa.
c. Untuk menguji hubungan antara motivasi dengan prestasi kerja perangkat desa.
2. Korelasi Partial
Digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel itu murni atau palsu
3. Korelasi majemuk
Untuk mengetahui dan mengukur derajat keeratan hubungan antara satu variabel tergantung dan sejumlah variabel bebas secara bersama-sama, yaitu untuk menguji hubungan tingikat pendidikan, pengawasan dan motivasi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja perangkat desa.
4. Korelasi Determinasi
Digunakan untuk mengetahui berapa prosent tingkat pendidikan, pengawasan, dan motivasi secara bersama-sama mempengaruhi terhadap prestasi kerja perangkat desa.
5. Simple Randomized Design
Simple Randomized Design adalah membandingkan lokasi penelitian yang berbeda akan tetapi variabel yang berpengaruh dan variabel yang terpengaruh sama.
Hasil penelitian ini menunjukkan:
1. Adanya pengaruh antara tingkat pendidikan terhadap prestasi kerja perangkat desa dan semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tingkat prestasi kerja perangkat desa dapat diterima, (r-tabel pada taraf signifikasi 1% adalah 0,449 sedangkan r-test mendapatkan hasil 0,656 untuk Kecamatan Tegalrejo sedang Pakis 0,620).
2. Adanya pengaruh antara pengawasan terhadap prestasi kerja perangkat desa, dan semakin tinggi tingkat pengawasan maka semakin tinggi tingkat prestasi kerja perangkat desa dapat diterima, (r-tabel pada taraf signifikasi 1% adalah 0449) untuk, Kecamatan Tegal Rejo 0,774 dan di Pakis sedangkan r-test adalah 0704.)
3. Adanya pengaruh antara motivasi terhadap prestasi kerja perangkat desa, dan semakin tinggi tingkat motivasi maka semakin tinggi tingkat prestasi kerja perangkat desa dapat diterima, (r-tabel pada taraf signifikasi 1% adalah 0,449, sedangkan r-hasil adalah 0,843 untuk Tegalrejo dan 0,859 untuk Kecamatan Pakis.)
4. Adanya perbedaan antara Kecamatan Tegalrejo dengan Kecamatan Pakis ditunjukkan dengan t-test lebih besar dari pada t-tabel dengan taraf signifikasi 5%, yaitu 2.1132,00 untuk 2,00 diambil dari batasan yang terdekat.
Dengan demikian dari hasil pengujian diatas maka, dapat disimpulkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan, pengawasan dan motivasi adalah signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja perangkat desa sehingga hipotesa dalam penelitian ini dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain