Text
SKRIPSI HUBUNGAN KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR BIRO KEUANGAN SETWILDA TINGKAT I PROPINSI JAWA TENGAH
Di dalam kehidupannya setiap manusia berada da- atau lam saling mempengaruhi dengan manusia lainnya, dengan kata lain hidup berkelompok. Pada dasarnya manu- sia tidak mampu hidup sendiri, karena hampir sebagian besar tujuannya hanya dapat terpenuhi apabila yang ber- sangkutan berhubungan dengan manusia lain. Hal ini ter- utama sekali disebabkanoleh karena setiap manusia meng hadapi pembatasan-pembatasan dalam usaha mencapai tuju- annya. Agar tujuan dari setiap manusia tersebut dapat dicapai, maka salah satu wadahnya yaitu melalui suatu organisasi. Orang masuk dalam kelompok atau organisasi tentu mempunyai tujuan yang diharapkan dapat menimbulkan ke- puasan. Berbagai tujuan yang dapat diperoleh apabila se seorang masuk dalam kelompok atau organisasi dapat ber- macam-macam, baik yang bersifat kebendaan maupun bersifat kerokhanian. yang Dalam pencapaian tujuan yang telah direncanakan itu bisa diusahakan setiap individu kalau tujuan terse but bersifat ringan dan sederhana. Tapi kalau tujuan itu bersifat berat dan menyulitkan, maka perlu dibutuh- kan orang lain untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apa- kah ada pengaruh yang signifikansi antara variabel kemampuan kerja dan motivasi kerja dengan efektivitas ker ja pegawai di kantor Biro Keuangan Setwilda Tingkat Jawa Tengah. I Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menge- tahui seberapa jauh hubungan antara kemampuan kerja dan motivasi kerja dengan efektivitas kerja pegawai. Hipotesa yang diajukan adalah: Hipotesa mayor: Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan kerja dan motivasi kerja. Hipotesa minor: a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan kerja dengan efektivitas kerja pegawai. b. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi ker Ja dengan efektivitas kerja pegawai. Type penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory, sedangkan alat pengambilan data ialah ob- servasi dan quesioner. Populasi sampling meliputi semua pegawai yang ada di kantor Sekretariat Wilayah/Daerah. Sumber datanya adalah sumber data primer dan se- kunder, untuk menganalisa data dan menghuji hipotesa di gunakan rumus statistik product moment, korelasi parsi- al, korelasi majemuk, korelasi diterminasi dan F test. Adapun hasil analisa statistiknya adalah: 1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa kemampuan kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan efektivitas kerja pe gawai. Hal ini terbukti setelah hasil Fxâ‚y dikon sultasikan dengan r tabel pada taraf signifiken- 1% yang hasilnya menunjukkan 0,75 0,360. dapat 2. Dari perhitungan korelasi product moment dibuktikan bahwa ada hubungan antara motivasi kerja dengan efektivitas kerja pegawai. Hal ini terbukti setelah hasil FX2Y dikonsultasikan de- ngan r tabel pada taraf signifikan 1% yang hasil nya menunjukkan 0,62 0,360. 3. Dan perhitungan korelasi parsial dapat dibukti- kan bahwa kemampuan kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan efektivitas kerja pegawai, se- telah dikontrol dengan variabel motivasi kerja. Hal ini terbukti dari perhitungan F test yang hasilnya menunjukkan 23,953,74 pada taraf sig- nifikan 5%. 4. Dari perhitungan korelasi parsial dapat dibukti- kan adanya hubungan yang signifikan antara moti- vasi kerja dengan efaktivitas kerja pegawai sete lah dikontrol dengan variabel kemampuan kerja. Hal ini terbukti dari perhitungan F test yang ha silnya menunjukkan sebagai berikut: 3,54 2,71 pada taraf signifikan 1%. 5. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibukti- kan bahwa kemampuan kerja dan motivasi kerja berhubungan dengan efektivitas kerja pegawai secara bersama-sama. Hal ini terbukti setelah hasil RY.XX dikonsultasikan dengan F test pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 288,71> 3,71. 6. Dari perhitungan koefesien diterminasi yaitu men cari prosentase (%) kemampuan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama berhubungan dengan e- fektivitas kerja pegawai di Biro Keuangan Setwil da. Adapun besarnya hubungan antara kemampuan kerja dan motivasi kerja dengan efektivitas ker ja pegawai di Biro Keuangan Setwilda adalah 93 % Dengan demikian masih ada faktor lain yang berhu bungan dengan efektivitas kerja pegawai di Biro Keuangan Setwilda di luar penelitian ini yaitu sebesar 7%. Dari pengertian hipotesa di atas dapat disimpul- kan bahwa kemampuan kerja dan motivasi kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan efektivitas kerja pega wai di Biro Keuangan Setwilda Tingkat I Jawa Tengah. Dengan demikian hipotesa mayor dari skripsi ini dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain