0,505) maka berarti hubungan keduanya ada pengaruh yang cukup signifikan 2. Hubungan variabel pengawasan dengan variabel effektifitas kerja pegawai diuji dengan rumus korelasi product moment menunjukkan hasil ray -0,477 sedangkan rube pada taraf kepercayaan 5% menunjukkan angka 0,396 dengan demikian Thaung dari Fabes (0,4770,396) maka berarti hubungan keduanya ada pengaruh yang cukup signifikan 3. Hubungan antara variabel motivasi dan variabel pengawasan dengan variabel effektifitas kerja diuji dengan rumus korelasi ganda atau majemuk, hasil uji Fyxtx2 menunjukkan angka 0,675, sedangkan hasil uji signifikansinya Fiest 18,971 hasil ini dikonsultasikan dengan Fased pada taraf kepercayaan 1% menunjukkan angka 4,82, dengan demikian nilai Fresa lebih besar dari nilai Frabel (18,971 4,82) maka hubungan variabel motivasi dan pengawasan secara bersama-sama terhadap effektifitas kerja pegawai signifikan. 4. Persentase pengaruh variabel motivasi dan variabel pengawasan secara bersama-sama terhadap effektifitas kerja digunakan rumus koefisien determinasi hasilnya menunjukkan 0,46. Dengan demikian persentase pengaruh variabel motivasi dan variabel pengawasan terhadap variabel effektifitas kerja adalah 46%, sedangkan sisanya 54% merupakan faktor- faktor lain di luar penelitian ini yang juga ikut mempengaruhi effektifitas kerja pegawai. Dari hasil pengujian hipotesa diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel motivasi, variabel pengawasan dengan variabel effektifitas kerja pegawai adalah murni dan signifikan." />